TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air merilis 10 penerbangan tambahan (extra flight) untuk operasional dari dan menuju Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat, pasca gempa Lombok pada Minggu, 5 Agustus 2018.

Baca juga: Gempa Lombok, Garuda Indonesia Buka Extra Flight Lombok-Denpasar

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro mengapresiasi koordinasi dan kerja sama antara regulator, pengelola bandar udara, jasa ground handling, serta berbagai pihak dalam membantu proses pelaksanaan penerbangan tambahan ini.

"Kami berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik," kata Danang dalam siaran pers, Selasa, 7 Agustus 2018.

Perincian penerbangan tambahan Lion Air mencakup rute Denpasar-Lombok sebanyak tiga kali per hari, Lombok-Denpasar dua kali per hari, Lombok-Surabaya dua kali per hari, Surabaya-Lombok satu kali per hari dan Lombok-Jakarta dua kali per hari.

Baca juga: Gempa Lombok, Citilink Sediakan Extra Flight Lombok-Surabaya

Lion Air akan mengoperasikan armada tipe Boeing 737 MAX 8 (180 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi), dan Boeing 737-900ER (215 kursi ekonomi).

Selain Lion Air, maskapai yang juga menyediakan penerbangan tambahan pasca gempa Lombok, yaitu Garuda Indonesia dan Citilink. Garuda Indonesia menyediakan extra flight pada rute Lombok-Denpasar PP, sedangkan Citilink pada rute Lombok-Surabaya.

BISNIS