Mengintip Mess dan Dapur TKA Cina di Morowali

Selasa, 7 Agustus 2018 17:56 WIB

Kondisi kantin tenaga kerja asing atau TKA saat jam makan siang di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa, 7 Agustus 2018.

TEMPO.CO, Morowali - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memiliki 3.121 tenaga kerja asing atau TKA Cina. Di kawasan tersebut, terdapat 12 bangunan mess yang bisa ditujukan untuk tempat tinggal mereka.

Baca: Ribuan TKA Cina di Morowali, Bagaimana Awal Kisahnya?

"Sekitar 12 gedung ini ada kantor, ada dapur dan kantin, jadi tidak semua mess," kata Manajer Sumber Daya Manusia IMIP Achmanto Mendatu di Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa, 7 Juli 2018.

Menurut pantauan Tempo, setiap bangunan terdiri dari tiga lantai. Achmanto juga mengatakan bangunan tersebut mampu menampung hingga 150 orang. Saat masuk ke dalam mess kebersihan mess dan berbagai fasilitasnya juga terjaga. Para penghuni diharuskan melepas sepatu di luar dan disimpan di rak sepatu yang telah disediakan.

Selain itu, kawasan mess ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya seperti lapangan voli, badminton dan lapangan futsal. Selain itu terlihat pula taman yang bisa digunakan untuk bersantai.

Baca: Marak Isu Serbuan Tenaga Kerja Asing Cina, Ini Tanggapan Jokowi

Mess tersebut selain ditempati oleh TKA Cina juga dihuni oleh para tenaga kerja Indonesia yang direkrut dari berbagai daerah. "Jadi tenaga kerja Indonesia yang direkrut luar kota seperti Jakarta, messnya di sini juga. Jadi campur sebenarnya," tutur dia.

Setiap kamar dilengkapi dengan sebuah televisi, pendingin udara dan satu kamar mandi. Adapun kapasitas per kamar bergantung pada level pekerjanya. Untuk level pekerja terbawah, satu kamar bisa dihuni 3-4 orang.

Salah satu TKA Cina yang menjadi salah satu manager di IMIIP, Lee Qiang merasa puas bekerja di perusahaan. Salah satunya ia menyinggung banyaknya teman-teman Indonesia yang mau bergaul dengannya.

Qiang juga menjelaskan, perusahaan mengizinkannya cuti tiga bulan sekali ke Cina. Ia diberikan kesempatan selama dua minggu.

Dia juga mengatakan bahwa jumlah TKA Cina di sini semakin menurun. "Awal bangun pabrik banyak yang bangun orang Cina, udah selesai bangun langsung pulang," ujar Qiang.

Ia mengatakan visa yang digunakannya di sini merupakan visa kerja yang akan diperpanjang jika masa berlakunya sudah habis. "Ya setahun sekali, nanti yang urus pihak perusahaan," kata dia.

Qiang adanya penerjemah atau yang biasa disebut jubir untuk membantu berkomunikasi dengan tenaga kerja asal Indonesia. Selain itu, terdapat pula fasilitas dapur yang dipisahkan antara TKA Cina dan tenaga kerja Indonesia. Perbedaan tersebut terdapat dari pembagian menu pada makanan halal dan non halal.

Pada dapur untuk TKA Cina terdapat 120 orang pekerja di dapur dengan beberapa koki yang berasal dari Cina. "Ada beberapa koki Cina untuk menyesuaikan lidah para TKA, sisanya asal Indonesia," kata Achmanto Mendatu.

Aktivitas dapur pun dipisahkan dengan dapur untuk tenaga kerja Indonesia. Kepala Dapur TKI Teguh Trihartanto menjelaskan dalam dapur TKI kantin pelayanan dan produksi dapurnya berbeda. Ia menjelaskan jumlah karyawan di dapur Indonesia sebanyak 295 orang.

Ia mengatakan menu makanan tidak akan berulang dalam jangka waktu yang dekat. "Menu ulangan dua minggu sekali. Menunya ikan, ayam, cumi, udang, telur, daging, sayur juga," ucap dia.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya