Pengiriman JNE 80 Persen Didominasi oleh Sektor Ritel

Minggu, 5 Agustus 2018 06:41 WIB

Aktivitas pelayanan pengiriman barang JNE di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. JNE dan Tokopedia melakukan kerjasama untuk menyediakan layanan pembayaran bagi konsumen Tokopedia yang belum memiliki rekening maupun akses perbankan atau unbankable. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mengatakan sebanyak 70-80 persen jasa pengiriman JNE masih didominasi oleh pengiriman ritel. Sedangkan sisanya didominasi oleh jasa pengiriman untuk korporasi.

Baca juga: JNE Akan Distribusikan BPKB dalam Layanan SIBEJO di Jawa Tengah

"Berdasarkan revenue kami, 70-80 persen di dapatkan dari ritel, selebihnya itu dari corporasi. Nah ritail ini yang paling besar kontribusinya terhadap pendapatan JNE," kata Feriadi ditemui di sela-sela acara agent gathering JNE di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Menurut Feriadi dari total 70-80 persen tersebut, ritel offline mendapat porsi setengahnya. Sedangkan setengahnya didominasi oleh ritel dari e-commerce atau market place.

Adapun Feriadi enggan membeberkan jumlah revenue yang ditargetkan untuk tahun ini. Ia juga menolak menjelaskan berapa jumlah revenue yang didapatkan pada tahun 2017.

Kendati begitu, Feriadi mengatakan pertumbuhan pengiriman jasa dari JNE sendiri dalam beberapa tahun terus meningkat sekitar 30-40 persen. Peningkatkan tersebut masih didominasi dengan pengiriman di sektor ritel.

Advertising
Advertising

Feriadi berujar pengiriman sektor ritel yang terus meningkat juga didorong dengan terus berkembangnya berbagai macam marketplace atau platform penjualan online. Termasuk juga mulai tumbuhnya penjual individu atau individual seller yang menjual lewat facebook atau instagram.

"Tapi melihat kondisi sekarang kemungkinan pertumbuhan JNE kami prediksi masih bisa di atas 20 persen sampai akhir tahun 2018," kata Feriadi yang juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) ini.

Sementara itu, Feriadi juga menjelaskan bahwa pada tahun ini, JNE menargetkan pertumbuhan jaringan agen atau point of sales akan meningkat sebanyak 10-15 persen. Hingga semester pertama 2018 kemarin, sudah ada 6800 jaringan agen yang telah ada. Jumlah ini naik sebanyak 13-14 jika dibandingkan pada tahun 2017 yang saat itu mencapai 6000.

Berita terkait

Polisi Tangkap Pengedar Ganja Sindikat Aceh-Medan di Pluit, Paket Narkoba Disimpan di PopBox Apartemen

26 Januari 2024

Polisi Tangkap Pengedar Ganja Sindikat Aceh-Medan di Pluit, Paket Narkoba Disimpan di PopBox Apartemen

Dari penangkapan pengedar ganjaitu, polisi kini memburu pemilik 6 kilogram ganja sindikat Aceh-Medan tersebut.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Resi JNE dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

23 November 2023

Cara Cek Resi JNE dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Resi JNE berisi nomor unik yang berfungsi sebagai identitas paket untuk mempermudah dalam melacak status pengiriman dan posisi paket.

Baca Selengkapnya

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Sabu dalam Paket Semir, Polisi Imbau Jasa Pengiriman Cek Barang Sebelum Dikirim

12 Oktober 2023

Penyelundupan Sabu dalam Paket Semir, Polisi Imbau Jasa Pengiriman Cek Barang Sebelum Dikirim

Polda Metro Jaya mengimbau kepada jasa pengiriman untuk mengecek paket sebelum dikirim setelah ditemukan modus baru dalam pengiriman transaksi sabu di dalam paket.

Baca Selengkapnya

Viral Pelanggan Beli Iphone 13 Dapat Batu, Ini Profil Bisnis Tokopedia

13 September 2023

Viral Pelanggan Beli Iphone 13 Dapat Batu, Ini Profil Bisnis Tokopedia

Twitter atau X baru-baru ini dihebohkan oleh cerita warganet yang membeli Iphone di Tokopedia namun yang didapat malah batu

Baca Selengkapnya

JNE Ungkap Alasan Mahalnya Biaya Logistik dan Strategi Bersaing

4 April 2023

JNE Ungkap Alasan Mahalnya Biaya Logistik dan Strategi Bersaing

Menurut Vice President JNE, biaya logistik Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, diperkirakan mencapai 24% dari PDB.

Baca Selengkapnya

Cara Gampang Cek Ongkos Kirim JNE Terbaru 2023

14 Maret 2023

Cara Gampang Cek Ongkos Kirim JNE Terbaru 2023

Untuk mengetahui besaran tarif yang dibutuhkan, maka Anda harus cek ongkos kirim JNE terbaru.

Baca Selengkapnya

Truk dan Sopir Ditangkap Polisi Gara-Gara Angkut 1.020 Liter Solar Subsidi, Begini Tanggapan JNE

15 Januari 2023

Truk dan Sopir Ditangkap Polisi Gara-Gara Angkut 1.020 Liter Solar Subsidi, Begini Tanggapan JNE

Solar yang diamankan bukan bagian dari paket atau barang yang tercatat di sistem JNE

Baca Selengkapnya

Daftar Jasa Pengiriman di Indonesia, Mana yang Lebih Cepat?

21 November 2022

Daftar Jasa Pengiriman di Indonesia, Mana yang Lebih Cepat?

Berikut daftar jasa pengiriman barang atau layanan ekspedisi di Indonesia, mulai dari JNE, Tiki, Pos Indonesia hingga Anteraja.

Baca Selengkapnya

Gibran Buka Peluang Swasta Kerja Sama dengan Pemda, Ada Satu Syarat yang Harus Dipenuhi

10 November 2022

Gibran Buka Peluang Swasta Kerja Sama dengan Pemda, Ada Satu Syarat yang Harus Dipenuhi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengajukan satu syarat ketika ada perusahaan swasta yang ingin menjalin kerja sama dengan pemerintah kota setempat.

Baca Selengkapnya