Jokowi: Industri Otomotif Tembus Global, Hadapi 3 Tantangan Ini

Kamis, 2 Agustus 2018 12:04 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. Adapun kelima sektor tersebut, yaitu Industri Makanan dan Minuman, Industri Otomotif, Industri Elektronik, Industri Kimia, serta Industri Tekstil. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan industri otomotif Tanah Air harus siap menghadapi tiga tantangan utama saat ini. Tantangan itu dihadapi meskipun selama ini industri tersebut dinilai cukup berhasil berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca: SBY Klaim Lebih Berhasil Turunkan Kemiskinan Dibanding Jokowi

"Di antara semua sektor perindustrian, saya melihat otomotif termasuk yang paling internasional. Rantai produksi sudah global, skala ekonomi sudah global, branding-nya pun sudah global," kata Jokowi dalam sambutannya ketika membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 2 Agustus 2018.

GIIAS 2018 digelar selama sebelas hari, tepatnya pada 2-12 Agustus 2018 di ICE BSD, Tangerang. Kali ini, 250 brand otomotif dan industri pendukungnya ikut hadir menampilkan inovasi serta produk terbaru masing-masing.

Baca: Jokowi Minta Indonesia Terapkan B100

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Jokowi menyebutkan, kendati pertumbuhan industri otomotif Indonesia melaju cukup bagus, pelaku industri harus mewaspadai tiga tantangan utama di industri ini. Pertama, Indonesia harus mewaspadai meluasnya tren mobil listrik.

Pasalnya, menurut Jokowi, Pemerintah Prancis dan Inggris sudah mengumumkan mulai 2040 mobil non listrik akan dilarang dijual di kedua negara ini. Selain itu Pemerintah Cina juga mengumumkan akan jadi yang terdepan untuk mengembangkan mobil listrik.

Kedua, munculnya teknologi yang memungkinkan adanya disrupsi terhadap praktik-praktik umum yang ada di industri otomotif, antara lain kendaraan otonom dan aplikasi transportasi online. "Dengan kendaraan otonom, kita harus meredefinisi apa itu mobil. Kemudian aplikasi transportasi online, dari tadinya sebuah produk, sudah beralih jadi jasa," kata Jokowi.

Ketiga, risiko jangka pendek. Presiden Jokowi menjelaskan saat ini mulai terjadi siklus ekonomi di mana di beberapa negara sudah terjadi kejenuhan. "Kita paham industri otomotif ada siklusnya dan sangat peka terhadap ekonomi yang ada. Ada peneliti bilang jumlah penjualan mobil di AS sudah setinggi-tingginya dan beberapa tahun ke depan mulai menurun," ucapnya.

Untuk itu, Jokowi memperingatkan agar pelaku industri otomotif harus peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia. Hal ini dilakukan agar industri dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap ekonomi nasional.

BISNIS

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya