Pengunjung salah hotel kapsul yang berada dalam Pameran Indofest 2018 di JCC, Jakarta, 3 Mei 2018. Kapsul putih yang memiliki volume 2,3 meter kubik cukup untuk satu orang dewasa. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Tangerang - Deputi Komersial PT Angkasa Pura II Sukesta Ganewati mengatakan hotel kapsul di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta yang akan beroperasi 10 Agustus mendatang terbagi dalam dua tipe kamar. "Kapasitas untuk satu orang dan famili (2-3 orang)," ujarnya saat dihubungi Rabu 1 Agustus 2018.
Ganewati menjelaskan hotel kapsul pertama di bandara di Indonesia ini dirancang dengan konsep minimalis dan simpel. Menurut Ganewati, ukuran kamarnya tidak besar, isinya standar tempat tidur, televisi dan fasilitas penunjang lainnya.
Menurut dia, konsep hotel kekinian ini dibuat berdasarkan survei kebutuhan pengguna jasa bandara. Ganewati mengatakan saat ini pengguna jasa bandara membutuhkan tempat istirahat saat menunggu delay penerbangan atau untuk beristirahat sejenak. "Ini cocok untuk para traveler, backpacker atau orang yang menunggu penerbangan berikutnya," katanya.
Ada 120 kamar berbentuk kapsul yang disiapkan di area domestik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini. Menurut Ganewati, setiap kamar bisa disewa dengan sistem per tiga jam hingga harian.
Ganewati menargetkan fasilitas menginap terbaru di Bandara Soekarno-Hatta ini dioperasikan sebelum Hari Ulang Tahun Angkasa Pura II tanggal 13 Agustus 2018.
Menurutnya, hotel kapsul ini akan melengkapi layanan penginapan di dalam kawasan Terminal di Bandara Soekarno - Hatta. Sebelumnya, pengelola bandara telah mengoperasikan ministay atau hotel mini di Terminal 1 berjumlah 30 kamar dan Terminal 2 dengan 85 kamar.