Pengiriman Barang di Batam Menumpuk, JNE Sewa Pesawat Boeing

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 31 Juli 2018 15:47 WIB

Petugas mengecek paket sebelum dikirim, di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan layanan jasa pengiriman barang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan carter pesawat menyusul adanya penumpukan barang di Bandara Hang Nadim, Batam.

Baca juga: JNE Akan Distribusikan BPKB dalam Layanan SIBEJO di Jawa Tengah

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan pihaknya saat ini tengah mengupayakan agar penumpukan barang dari Batam segera tertangani. Dia mengaku jumlah kiriman yang menumpuk di bandara itu cukup banyak.

"Kita sampai saat ini masih terus mengupayakan agar tidak terjadi penumpukan kiriman di sana. Kiriman kita dikirimkan dengan carter pesawat type Boeing 737. Ini sudah dilakukan," kata Feriadi saat dihubungi Bisnis.com, Senin 30 Juli 2018.

Carter satu unit pesawat berjenis Boeing 737 ini untuk menangani barang pengiriman dari wilayah ini yang per harinya bisa mencapai 50 ton. Sebelumnya, barang yang bisa terangkut hanya 20 ton.

Advertising
Advertising

Baca juga: Taktik JNE Bersaing dengan Kurir Online

Penumpukan terjadi akibat adanya kerja sama yang tak berlanjut dengan salah satu maskapai penerbangan nasional. Dengan demikian, JNE yang berada di wilayah Batam sebelumnya hanya mengandalkan maskapai Garuda dan Citilink untuk melakukan pengiriman barang. Itu pun terbatas mengingat harus berbagi dengan jasa ekspedisi lainnya.

Peningkatan jumlah pengiriman barang ini imbas dari tumbuhnya sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah tersebut. Lonjakan pengiriman barang memuncak pada periode Ramadan sehingga menyebabkan penumpukan barang.

VP Marketing JNE Eri Palgunadi menuturkan jumlah pengiriman barang dari Batam naik sekitar 30 hingga 40 persen sepanjang Januari - Juni 2018.

Baca juga: Di Segmen Retail, E-Commerce Sumbang 60 Persen Pendapatan JNE

"Penumpukan signifikan terjadi sejak Ramadan. Jadi penumpukan ini tidak terjadi karena pemutusan kontrak secara sepihak oleh Lion Air. Lion Air dan JNE tidak pernah memiliki kontrak kerja sama tersendiri.

BISNIS

Catatan: Judul artikel berita ini sebelumnya adalah 'Kontrak Diputus Lion Air, JNE Sewa Pesawat untuk Kirim Barang'. Judul itu kami ubah karena belum ada klarifikasi dari pihak terkait.

Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut. Terima kasih

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

14 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

18 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya