Jawa Barat Tolak Permintaan AP II Soal Saham Bandara Kertajati

Senin, 30 Juli 2018 16:27 WIB

Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau secara langsung Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Sabtu, 23 Juni 2018.(dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, negosiasi kepemilikan saham PT Angkasa Pura II di PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mengelola Bandara Kertajati di Majalengka masih belum putus.

Baca juga: AP II Bidik 25 Persen Saham Pengelola Bandara Kertajati

“Dulu kan 20 persen waktu rapat pertama bulan Februari 2018, tapi sekarang dari (Kementerian) BUMN meminta 25 persen. Kita diskusikan, naik lagi untuk apa,” kata dia Bandung, Senin, 30 Juli 2018.

Iriawan memimpin rapat di Gedung Sate, Bandung, Senin, 30 Juli 2018 yang dihadiri salah satunya jajaran direksi PT BIJB membahas permintaan PT Angkasa Pura II tersebut atas kepemilikan saham PT BIJB. “Besok ada rapat di Menko Maritim, saya akan sampaikan pada pejabat terkait mengenai saham itu,” kat dia.

Iriawan mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan DPRD Jawa Barat terkait permintaan naiknya porsi saham AP II tersebut. “Saya harus konsultasi dengan DPRD. Dulu kan pejabat gubernur lama (sepakat) 20 persen,” kata dia.

Iriawan mengatakan, pemerintah provinsi masih menimbang tawaran tersebut. “Ini kan bandara milik rakyat Jawa Barat, tanahnya juga tanah Jawa Barat, yang bangun Jawa Barat, tentunya juga harus bermanfaat buat PAD (pendapatan asli daerah) provinsi Jawa Barat,” kata dia.

Asisten Ekonomi Dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, negosiasi soal kepemilikan saham PT AP II belum selesai. “Masih nego terus. Masih on going progress,” kata dia.

Eddy mengatakan, dalam negosiasi tersebut pemerintah provinsi Jawa Barat masih keberatan dengan tawaran PT AP II tersebut. Di antaranya soal permintaan kenaikan porsi saham jadi 25 persen. “Dulu dalam rapat (disepakati) 20 persen, tiba-tiba jadi 25 persen karena ada surat dari Menteri BUMN pada AP II bahwa minimal (kepemilikan) saham mereka 25 persen,” kata dia.

Eddy mengatakan, soal lain yang belum putus di antaranya soal PT AP I menginginkan menempatkan perwakilannya di posisi Direktur Keuangan PT BIJB. Tak hanya itu, AP II juga meminta agar pengambilan keputusan itu harus melibatkan perwakilan mereka di jajaran direksi PT BIJB. “Mereka jadi mengunci kita dalam pengambilan keputusan, kita enggak bisa berkutik. Ini kita enggak mau,” kata dia.

Soal konsultasi pada DPRD itu, Eddy mengatakan, sebelumnya Dewan sudah menyerahkan sepenuhnya soal negosiasi ini pada pemerintah provinsi Jawa Barat. “DPRD sebetulnya terserah kita karena sudah di ranah pemerintahan. Tapi intinya memang harus dilaporkan,” kata Eddy.

Eddy mengatakan, negosiasi yang berlangsung ini tidak berpengaruh pada operasional Bandara Kertajati. “Ini hanya masalah saham. Operasional enggak terganggu. Ini antara kita dengan dia saja,” kata dia.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, negosiasi dengan PT AP II ini berlangsung sudah lama. “Negosiasi ini sejak zaman Gubernur Pak Aher (Ahmad Heryawan) belum tuntas,” kata dia, Senin, 30 Juli 2018.

Virda mengatakan, arahan Penjabat Gubernur soal negosiasi dengan AP II relatif sama dengan saat zaman Gubernur Aher. “Arahannya tidak jauh beda. Kita Jawa Barat harus bisa mendapatkan deal yang bagus, best deal,” kata dia.

Virda mengatakan, belum tuntasnya negosiasi saham kepemilikan AP II ini berimbas pada belum tuntasnya kewajiban PT BIJB membayar kontraktor yang membangun sisi darat Bandara Kertajati. “Kewajiban kita sekitar Rp 400 miliar lagi,” kata dia.

Virda mengatakan, pelepasan saham PT BIJB pada AP II ini menjadi salah satu jalan keluar untuk pembayaran hutang pembayaran kontraktor tersebut. “BIJB pendanaannya sekarang gak mungkin pakai utang bank lagi, terlalu mahal nanti. Kita harus mencari pendanaan yang murah dalam bentuk ekuit. Bisa dari AP II, RDPT (reksa dana penyertaan terbatas), atau pihak lain yang mau,” kata dia.

Virda mengatakan, belum tuntasnya negosiasi dengan PT AP II itu juga membuat rencana penerbitan RDPT terganjal. “Kira-kira begitu,” kata dia.

Virda mengatakan, perhitungan kepemilikan saham di PT BIJB yang mengelola Bandara Kertajati itu dihitung dari modal dasar Rp 2,5 triliun. “(Seratus persen saham tersebut) setara modal dasar,” kata dia.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

10 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

17 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di 20 Bandara AP II Capai Recovery Rate 101 Persen

23 hari lalu

Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di 20 Bandara AP II Capai Recovery Rate 101 Persen

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan jumlah penumpang tertinggi pada periode H-7 hingga H2 (3-11 April 2024) ada pada puncak arus mudik 6 April 2024 yakni sebanyak 187.744 orang.

Baca Selengkapnya

Perdana Layani Angkutan Lebaran Setelah Operasi Penuh, Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sentuh 1.900 Orang per Hari

27 hari lalu

Perdana Layani Angkutan Lebaran Setelah Operasi Penuh, Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sentuh 1.900 Orang per Hari

Jumlah penumpang pesawat pada angkutan Lebaran 2024 di Bandara Kertajati, Jawa Barat mengalami kenaikan hingga menyentuh 1.900 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

36 hari lalu

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?

Baca Selengkapnya

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

37 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

41 hari lalu

Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

Penerbangan baru di Kertajati disebut baru ada September nanti.

Baca Selengkapnya

Bandara Supadio, Sultan Badaruddin II dan Depati Amir Raih Penghargaan Internasional

55 hari lalu

Bandara Supadio, Sultan Badaruddin II dan Depati Amir Raih Penghargaan Internasional

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Supadio Pontianak dan Bandara Depati Amir Pangkalpinang meraih penghargaan ACI

Baca Selengkapnya