Jokowi Resmikan Bendungan Tanju Dompu NTB Senilai Rp 124 Miliar

Senin, 30 Juli 2018 14:19 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau Bendungan Paselloreng di Wajo, Sulawesi Selatan. Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Dompu - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Tanju yang berada di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono dan Gubernur NTB Zainul Majdi tiba di lokasi pada pukul 11.00 WITA.

Baca: PUPR Targetkan Proyek Bendungan Gondang Rampung Oktober 2018

Presiden langsung mendapat penjelasan luas bendungan seluas 387 hektare dan selanjutnya memberikan pengarahan dan langsung meresmikannya. "Dengan bendungan ini kita harapkan komoditas pertanian di Dompu bisa naik cepat. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya resmikan Bendungan Tanju di Dompu NTB," kata Presiden di lokasi Bendungan Tanju.

Selanjutnya Presiden didampingi Menteri PUPR dan Gubernur NTB memencet sirene tanda diresmikan bendungan yang dibangun menghabiskan anggaran Rp 124 miliar itu. Waduk yang memiliki daya tampung 18 juta meter kubik ini akan mengairi lahan pertanian seluas 2.250 hektare lahan.

Baca: Wijaya Karya Incar 2 Proyek Bendungan Senilai Rp 2 Triliun

Advertising
Advertising

Bendungan ini selain berfungsi untuk pengairan, juga untuk air bersih, konsevasi, dan perikanan. Presiden berharap dengan adanya bendungan ini, biasanya masyarakat Dompu hanya bisa menanam sekali dalam setahun bisa tiga kali.

Bendungan Tanju terletak di Desa Tanju, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, Propinsi NTB mulai dibangun pada 2015 dengan merelokasi 400 Kepala Keluarga. Masyarakat yang direlokasi mendapat penggantian rumah, tanah, pekarangan dan pemukiman baru.

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan Pemerintah tengah menggenjot proyek pembangunan bendungan yang dilakukan di sejumlah daerah dan menargetkan sebanyak delapan proyek rampung hingga akhir 2018. Saat ini ada 49 bendungan yang dibangun untuk menyiapkan air yang akan mengairi irigasi pertanian di sejumlah daerah di Indonesia.

"Tahun ini akan selesai delapan bendungan yang telah kita kerjakan 3-4 tahun lalu," kata Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.

Adapun delapan bendungan yang ditargetkan rampung tahun ini, yaitu Bendungan Rotiklot di NTT, Tanju, Mila dan Bintang Bano di NTB, Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Sei Gong di Batam dan Sindang Heula di Banten. Bendungan Paselloreng yang ditinjau Jokowi sendiri akan rampung pada Februari 2019. Perampungannya ditargetkan selesai lebih cepat empat bulan dari jadwal kontrak pada Juli 2019 menjadi akhir Februari 2019.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

19 menit lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

1 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

5 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

6 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya