Bappenas: Roadmap Ekonomi Syariah Selesai Akhir Tahun Ini

Rabu, 25 Juli 2018 15:04 WIB

Sejumlah pengunjung mengisi kuisioner tentang perbankan syariah di stand Otoritas Jasa Keuangan pada acara Keuangan Syariah Fair, Paragon Mall, Semarang, 14 Mei 2017. Pameran produk keuangan syariah ini diikuti oleh 13 perbankan syariah, 19 pelaku industri keuangan dan 8 manajer investasi dan perusahaan sekuritas. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah berencana membuat road map ekonomi syariah di Indonesia. Ia menargetkan pembentukan roadmap ekonomi syariah bakal rampung pada tahun ini.

"Kami upayakan keluar akhir tahun ini atau paling lama awal tahun depan," kata Bambang saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu 25 Juli 2018.

Baca: Di Pertemuan IDB, Sri Mulyani: Keuangan Islam Tetap Menjanjikan

Pernyataan Bambang tersebut terlontar usai Bappenas mengelar diskusi yang bertajuk "Indonesia: Pusat Ekonomi Islam Dunia" di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, hari ini. Dalam acara itu dibahas mengenai seluruh ekosistem ekonomi syariah dari baik keuangan dan sektor rill atau industri halal. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran antara regulator atau pemerintah dengan pelaku ekonomi syariah baik dari sektor finansial maupun pelaku industri.

Bambang mengatakan selama ini roadmap yang baru dibangun hanya sebatas dari sektor keuangan semata. Akibatnya, perkembangan ekonomi syariah atau keuangan syariah tak bisa optimal karena tak mempertimbangkan sektor riil atau industri halal. Ia menilai pasar keuangan bergerak pesat jika sektor riil dari industri halal juga bergerak pesat.

Advertising
Advertising

Hal ini lah, kata Bambang, yang kemudian juga membuat sektor kuangan syariah tak kunjung berkembang. Pernah, kata dia, aset sektor keuangan syariah tak mampu berkembang di atas angka 5 persen dari total aset perbankan.

Selain itu, Bambang juga berharap bahwa ekonomi syariah bisa menyumbang bagi pengurangan neraca defisit transaksi berjalan atau current account defisit. Sebab, industri halal seperti halal tourism bisa menyumbangkan devisa dan memperkuat nilai tukar rupiah.

"Industri ini ngga main-main, kalau benar bisa menyumbang bagi trade ballance dan defisit transaksi," kata Bambang.

Baca: Wacana Wajib Bank Syariah di Aceh, OJK: Tak Perlu Khawatir

Bambang juga menargetkan, roadmap ini juga bisa memandu untuk mengubah peta ekonomi syariah di Indonesia dari nett consumer menjadi nett produser. Dalam jangka pendek, Bambang menjanjikan pemerintah akan lebih fokus untuk mengembangkan industri halal baik dari produk barang maupun jasa yang selama ini masih belum optimal.

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

12 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

12 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

25 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

31 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

31 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

34 hari lalu

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia musti terus memperkuat peran memajukan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya industri halal.

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

34 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

42 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

43 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

43 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya