Ada Dana Desa, Kenapa Wali Kota Usulkan Dana Kelurahan ke Jokowi?

Selasa, 24 Juli 2018 14:30 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Airin Rachmi Diany (kelima kiri) dan sejumlah wali kota di sela silaturahmi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sesi pertama silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin pagi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sejumlah wali kota mengusulkan adanya Dana Kelurahan yang selama ini belum ada. "Selama ini Dana Desa sudah ada tetapi Dana Kelurahan tidak ada," ujar Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany, Senin, 23 Juli 2018 seperti dikutip dari situs resmi sekretariat kabinet.

Baca: Ketika Wali Kota Curhat ke Jokowi Soal Kerusakan Jalan Nasional

Keberadaan Dana Kelurahan penting, menurut Airin, untuk menyelesaikan sejumlah masalah perkotaan. "Padahal persoalan perkotaan juga kompleks baik itu kemacetan, kriminalitas, dan yang lainnya,” kata Airin yang juga menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan usai pertemuan.

Airin menjelaskan, jika kemiskinan tidak ditangani dengan baik, maka tingkat kriminalitas juga bisa menjadi tinggi. Untuk itulah, para wali kota yang hadir dalam pertemuan tersebut meminta kepada Presiden agar membuat kebijakan bantuan keuangan tidak hanya untuk desa saja tapi juga untuk kelurahan.

Baca: Kepala Daerah Minta Moratorium CPNS Dibuka, Ini Jawaban Jokowi

Advertising
Advertising

Adapun formula Dana Kelurahan itu, menurut Airin, diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat. “Kalau Dana Desa itu di kepala desa masing-masing. Kita hanya melihat ada anggaran yang masuk ke desa, dan juga kita juga berharap bisa ada anggaran masuk ke kelurahan. Skemanya seperti apa, mekanismenya seperti apa bisa dilakukan,” ujarnya.

Lebih jauh, Airin menyebutkan, pemberian Dana Kelurahan itu bisa dilakukan cukup dengan peraturan. “Yang penting tidak melanggar peraturan, lah. Yang penting ada bantuan terhadap Dana Kelurahan yang itu mudah-mudahan bisa diformulakan oleh kementerian,” kata Airin.

Terkait hal itu, kata Airin, Presiden Jokowi menyambut baik usulan tersebut. “Alhamdulillah beliau menyambut baik. Beliau berpikir bahwa Dana Desa itu juga masuk ke Dana Kelurahan,” ucap Airin.

Wacana soal Dana Kelurahan sebelumnya disampaikan dalam rapat kerja nasional Apeksi pada pertengahan Februari lalu. “Kita harus melihat bahwa Indonesia ini 52 persen masyarakatnya tinggal di kota, bukan di kabupaten yang jumlahnya hampir 400 lebih,” ujar Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Senin, 12 Februari 2018.

Zunaidi menyebutkan, jika dana desa selama ini diberikan kepada kabupaten, maka untuk kotamadya hanya mendapatkan Dana untuk Kelurahan yang jumlahnya kurang lebih seperti Dana Desa. “Program ini dinilai sangat penting untuk membantu menyelesaikan persoalan yang kompleks di perkotaan,” ucapnya.

Oleh karena itu, dengan adanya bantuan dana tersebut, setiap kelurahan yang ada di kota dapat eksis di dalam berusaha meningkatkan pendapatan ekonominya, melalui upaya-upaya yang dikembangkan oleh kota itu sendiri. “Tanpa adanya bantuan dana kelurahan, jumlah masyarakat miskin di perkotaan bakal bertambah," tutur Zunaidi.

Zunaidi optimistis dengan program Dana Kelurahan ini bisa dikelola secara tepat, transparan dan akuntabel oleh pemerintah kelurahan, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa. "Tinggal membekali SDM kelurahan dengan pengetahuan terhadap pengelolaan keuangan pemerintah,” ucapnya pada pertengahan Februari lalu itu. Soal Dana Kelurahan ini lah yang kemudian disampaikan kepada Presiden Jokowi pada pertemuan dengan kepala daerah kemarin.

BISNIS

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

33 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

35 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

35 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

17 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

23 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya