Ini 2 Syarat IMF - Bank Dunia untuk Biayai LRT di Tiga Kota

Sabtu, 21 Juli 2018 11:40 WIB

Pekerja menggunakan alat berat untuk mengangkat kereta LRT (Light Rail Transit) ke jalurnya di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu, 15 Juli 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan membawa proposal lengkap pengembangan light rail transit atau LRT atau kereta ringan di tiga kota dalam International Monetary Fund and World Bank Annual Meeting di Pulau Bali, Oktober 2018. Pemerintah akan membujuk kedua organisasi internasional ini untuk membiayai proyek kereta ringan di Medan, Bandung, dan Surabaya.

BACA: LRT Belum Siap Saat Asian Games, BPTJ Punya Cadangannya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada sejumlah syarat yang diberikan IMF dan World Bank atau Bank Dunia sebelum menggelontorkan dana pinjaman. "Pertama kedalaman studi bahwa LRT ini benar menjadi solusi transportasi massal di tiga kota itu," kata Budi saat ditemui dalam acara Masyarakat Pecinta Kereta Api (Maska) di Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018.

Saat ini, kata Budi, pemerintah telah menyelesaikan studi kelayakan proyek dan tengah mencari model pembiayaan yang paling efisien. Empat lembaga terlibat dalam finalisasi studi kelayakan dan model pembiayaan ketiga proyek ini. "Masing-masing kan punya keahlian nanti digabungkan jadi satu proposal lengkap," kata dia.

Untuk LRT Medan, tugas ada pada Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multi Infrastruktur (persero). Lalu LRT Bandung langsung ditangani oleh Kementerian Perhubungan. Terakhir, LRT Surabaya dikerjakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. "Kami akan merancang bagaimana LRT bisa menjadi preferensi angkutan massal di tiga kota ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Syarat kedua, kata Budi, yaitu studi soal jenis LRT apa yang akan digunakan. Menurut dia, model LRT yang akan dikembangkan di masing-masing kota tidak akan sama. Untuk Bandung misalkan, model yang akan dikembangkan kemungkinan adalah metro kapsul karena di sana, proyek ini sudah mulai berjalan. Sementara Surabaya, LRT kemungkinan akan dikombinasikan dengan jalur trem yang juga akan mulai di reaktivasi.

BACA: Setelah Asian Games, LRT Palembang Akan Jadi Transportasi Umum

Pendanaan dari IMF dan Bank Dunia ini akan melanjutkan tren pembiayaan proyek kereta di Indonesia oleh swasta nasional atau swasta asing. Skema serupa telah dilakukan pada proyek LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi. Budi memperkirakan waktu dari pengajuan proposal hingga pendanaan turun tidak akan lama. "Feeling saya setahun bisa selesai prosesnya."

Selain dari IMF dan Bank Dunia, Budi mengatakan proyek LRT ini juga akan membuka kesempatan bagi swasta lokal untuk terlibat. Menurut dia, swasta sebenarnya sudah bisa mulai masuk pada pengembangan sarana dan operational maintenance. "Jadi pemerintah tinggal bangun prasarana saja," tutur Budi.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

14 hari lalu

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

23 hari lalu

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

Keberangkatan pertama LRT Jabodebek akan dimulai dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

25 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

26 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

27 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

28 hari lalu

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya