TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, akan menjadi moda transportasi untuk masyarakat umum setelah sebelumnya digunakan terlebih dahulu sebagai angkutan khusus peserta Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018.
"Memang infrastukur dan sarana transportasi itu (LRT) pada tahap awal pengoperasiannya untuk angkutan khusus Asian Games, tetapi setelah pesta olahraga se-Asia itu akan dijadikan sarana angkutan massal untuk masyarakat luas," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumatera Selatan Ahkmad Najib di Palembang, Senin, 16 Juli 2018.
Baca juga: Telkomsel Ingin Tcash Jadi Alat Pembayaran LRT Palembang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir pekan lalu bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan LRT Palembang merupakan salah satu proyek dari pemerintah pusat guna menunjang kelancaran pelaksanaan Asian Games.
Selain LRT, jembatan Musi IV dan Musi VI juga dibangun untuk mengurai kepadatan kendaraan di Palembang bagian Ulu dan Ilir.
Baca juga: Jajal LRT Palembang, Jokowi: Agar Tumbuh Budaya Antre
Untuk kelancaran arus lalu lintas Asian Games 2018, di Sumatera Selatan juga dibangun ruas jalan Tol Palembang-Indralaya, Ogan Ilir. Kesemuanya itu dibangun guna memperlancar perjalanan peserta pesta olahraga internasional mendatang, terutama dalam sarana transportasi.
Pada Jumat, 13 Juli 2018,Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal mpda transportasi LRT Palembang. Menurut Presiden Jokowi, LRT tidak hanya menjadi solusi mengatasi kemacetan selama Asian Games, tapi juga menjadi angkutan alternatif bagi warga Palembang setelah agenda tersebut. "Saya ingin LRT ini menjadi contoh di kota besar yang mulai macet dan padat," katanya.
ANTARA