Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan), Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kedua kiri), dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meninjau fasilitas gerbang jalan tol di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Jalan tol Solo-Ngawi segmen ini telah memenuhi syarat uji laik fungsi dan siap beroperasi. ANTARA/Mohammad Ayudha.
TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia Yunita Resmi yakin UMKM dapat memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar setiap rest area di tol diisi oleh UMKM. "Mampu, UMKM mampu bersaing," ujar dia di Kantor BI, Selasa, 17 Juli 2018.
Yunita menjelaskan UMKM binaan Bank Indonesia, terus mengembangkan kualitas produknya. Mulai dari kemasan yang menarik hingga perizinan kesehatan, diperhatikan oleh para pelaku UMKM.
Menurut Yunita, produk UMKM, terutama kopi, tidak kalah dengan kopi-kopi bermerek internasional. Karena itu, salah satu produk yang diunggulkan pada pameran Karya Kreatif Indonesia adalah kopi.
Bank Indonesia akan menyelenggarakan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2018 yang bertemakan “Sinergitas Pengembangan Pasar Kreatif Indonesia Menembus Pasar Global”, pada hari Jumat-Minggu, 20-22 Juli 2018 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center, Jakarta.
Sebelumnya, tiga bulan sejak terbitnya aturan yang mewajibkan badan usaha jalan tol untuk mengalokasikan sebesar 20-30 persen area peristirahatan (rest area) kepada unit usaha mikro, kecil, dan koperasi, Presiden Jokowi mengajak pelaku usaha kecil untuk mulai ‘menyerbu’ kesempatan tersebut.
Presiden Jokowi berharap agar titik-titik yang terdapat kegiatan ekonomi tidak hanya diisi oleh produk asing. Salah satu contohnya adalah kegiatan perdagangan di area peristirahatan jalan tol.