BI: Iriana Jokowi Bakal Buka Pameran Karya Kreatif Indonesia 2018

Selasa, 17 Juli 2018 13:14 WIB

Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) menghibur anak-anak ketika menghadiri acara bergembira bersama ibu negara di Gedung Agung Yogyakarta, 14 Mei 2018. Kegiatan yang diprakarsai oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) diikuti sekitar 500 anak sebagian besar yatim dan piatu dari 25 yayasan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta- Bank Indonesia (BI) bakal menggandeng Ibu Negara Iriana Jokowi dalam pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2018 bertema “Sinergitas Pengembangan Pasar Kreatif Indonesia Menembus Pasar Global”, Jumat-Minggu, 20-22 Juli 2018 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center, Jakarta. Iriana bakal membuka pameran tersebut.

Baca juga: BI: UMKM RI Tertinggal Dibanding Negara Tetangga

"Karena beliau (Iriana) concern pada kaum wanita yang programnya seperti yang dikembangkan BI," ujar Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Yunita Resmi di Kantor BI, Selasa, 17 Juli 2018.

Yunita menjelaskan pameran tersebut akan menghadirkan koleksi lengkap kain tradisional Indonesia/nusantara seperti batik, tenun, ulos, dan songket serta kerajinan tradisional dari seluruh perajin UMKM binaan BI yang tersebar di seluruh nusantara.

Simak pula: BI Dorong Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Selain menyajikan koleksi kain dan kerajinan tradisional nusantara, melalui pameran ini masyarakat yang hadir dapat menikmati kopi terbaik negeri, dan kuliner nusantara. Masyarakat juga bisa mengetahui lebih dalam seluk beluk UMKM.

Sedangkan untuk UMKM, pameran ini bisa menjadi pelajaran tentang strategi dalam menembus pasar global melalui berbagai kegiatan talkshow dan workshop. Tersedia pula pojok UMKM sebagai sarana bagi masyarakat untuk berkonsultasi terkait bisnis UMKM.

KKI 2018 merupakan ajang pameran yang dilaksanakan BI tiga tahun belakangan ini. Yunita menjelaskan produk yang dijual merupakan produk UMKM premium. "Premium bukan berarti mahal, premium itu kualitasnya," ujar Yunita.

Menurut Yuanita, penyelenggaraan pameran KKI 2018 merupakan salah satu wujud nyata BI dalam rangka mendukung pengembangan UMKM kreatif sekaligus memperkenalkan produk unggulan yang dapat mengangkat citra budaya daerah, mendukung penyerapan tenaga kerja, mendorong pariwisata serta berkontribusi pada perekonomian antara lain melalui peningkatan ekspor nasional.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

8 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

10 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya