Bank Indonesia: Inflasi Juli 2018 Capai 0,23 Persen

Jumat, 13 Juli 2018 15:42 WIB

Kiri-kanan, Deputi Gubenur Sugeng, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Rosmaya Hadi sebelum mengelar press briefing mengenai inflasi bulan Juni 2018, di Gedung Bank Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juni 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan inflasi sampai minggu kedua bulan Juli 2018 mencapai 0,23 persen secara month to month. Sedangkan, secara year to year inflasi pada bulan Juli mencapai 3,14 persen.

"Berdasarkan survei pemantauan harga sampai minggu kedua bulan Juli, inflasi tetap rendah capai 0,23 persen secara month to month basis," kata Perry saat memberikan keterangan usai melakukan salat Jumat di Bank Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juli 2018.

BACA: BI Targetkan Pengguna Kartu Debit Logo GPN Capai 30 Persen

Sebelumnya, pada minggu pertama bulan Juni 2018 kemarin BI mencatat inflasi mencapai 0,22 persen month-to-month. Sedangkan secara kumulatif Januari-Juni 1,53 persen dan year-to-year mencapai 2,75 persen.

Menurut Perry, inflasi hingga pada minggu kedua bulan Juli yang mencapai 0,23 persen tercatat jauh lebih rendah dari inflasi bulan lalu yang mencapai 0,59 persen. Selain itu, inflasi bulan Juli ini juga tercatat jauh lebih rendah dari rata-rata historis pada bulan Juli selama 3 tahun terakhir.

"Data dari kami, inflasi pada bulan Juli selama 3 bulan terakhir itu mencapai 0,54 persen," kata Perry.

BACA: Rupiah Jeblok, Faisal Basri: Tak Bisa Hanya BI yang Berjuang

Sementara itu, Perry mengatakan hingga saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika cenderung stabil. Menurut dia, hal ini karena kebijakan yang dikeluarkan oleh BI telah memberikan kepercayaan kepada pasar.

Hal itu terbukti salah satunya dari imbal hasil di pasar keuangan Indonesia khususnya Surat Berharga Negara (SBN) yang memiliki daya saing. "Tercatat inflow ke SBN dari data BI pada 2 Juli - 12 Juli 2018 mencapai Rp 7,1 triliun. Umumnya SBN yang berjangka panjang di atas 10 tahun," kata Perry.

Menurut Perry, kondisi ini menunjukkan bahwa kepercayaan pasar dan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia khususnya SBN telah tumbuh cukup kuat. Hasil ini, juga karena koordinasi BI dengan Kementerian Keuangan yang semakin erat.

Baca berita tentang Bank Indonesia di Tempo.co.

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya