Siapkan Dana Jangka Panjang, BTN Akusisi Manajemen Investasi

Rabu, 11 Juli 2018 15:39 WIB

Sebagai pengampu mandat penyalur KPR bagi masyarakat menengah ke bawah, Bank BTN terus berinovasi melahirkan beragam produk.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN berencana mengakuisisi anak usaha baru dalam bentuk manajemen investasi pada September 2018. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan aksi korporasi ini dilakukan untuk menggarap potensi pendanaan jangka panjang ketika nanti Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah beroperasi.

"Langkah ini juga dipilih untuk memperkuat pendanaan perseroan dan menekan cost of fund," kata Maryono seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Adapun, BP Tapera merupakan pengelola dari sistem pembiayaan perumahan yang menghimpun dana jangka panjang melalui pelembagaan tabungan perumahan rakyat. Nantinya BP Tapera bertugas memberi bantuan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan subsidi bantuan uang muka.

Program ini nantinya bakal diikuti oleh aparatur sipil negara baik PNS, anggota TNI maupun Polri. BP Pertarum diharapkan bisa menggantikan fungsi Bapertarum PNS yang telah dibentuk sebelumnya.

Baca: Bank Indonesia Beri Relaksasi Uang Muka KPR

Maryono mengatakan langkah tersebut juga merupakan bagian dari usaha Bank BTN untuk mengamankan sumber pembiayaan jangka menengah panjang. Nantinya, entitas manajemen investasi yang diakuisisi juga akan digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial. Mulai semester II tahun 2018, kata Maryono, Bank BTN juga akan menggunakan skema FLPP yang baru dan SSB untuk pembiayaan perumahan.

Advertising
Advertising

Maryono berujar akuisisi tersebut juga dilakukan Bank BTN usai melihat prospek yang semakin cerah usai Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan loan to value (LTV) di sektor properti. Maryono melanjutkan, hal ini tentu menguntungkan bagi Bank BTN yang memiliki core business pembiayaan perumahan.

"Kami yakin dengan adanya relaksasi dari pemerintah tersebut, perseroan akan mampu mencapai target pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini. Apalagi, mulai semester kedua tahun ini, Bank BTN sudah bisa menggunakan dana FLPP," katanya.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

4 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

8 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya