HUT RI Ke 73, Susi Pudjiastuti Siapkan Kado Spesial

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 11 Juli 2018 13:35 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, 8 Mei 2018. Penggunaan cantrang untuk menangkap ikan dapat merusak ekosistem air laut. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan kembali menenggelamkan kapal yang terbukti melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia.

Kali ini, ada sekitar 77 unit kapal yang akan ditenggelamkan. Penenggelaman 77 unit kapal ini merupakan sebuah persembahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dinahkodai Susi dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 73.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: Teknologi Mengubah Laut Indonesia

“Kita siap menenggelamkan kurang lebih 94 kapal, dikurang 17 yang disita untuk negara. Rencana akan kita hadiahkan penenggelaman ini untuk ulang tahun Republik Indonesia yang ke 73 tahun,” ujar Menteri Susi Pudjiastuti pada Selasa malam, 10 Juli 2018.

Pada awalnya, gencarnya kegiatan serta pemberitaan terkait penenggelaman kapal memang dilakukan untuk memberi efek jera bagi para pelaku pencurian ikan di Indonesia. Namun, tujuan dari penenggelaman kapal kali ini bukan lagi berfokus pada pemberian deterrent effect (efek jera), melainkan benar-benar menghukum para pelaku pencurian ikan.

Advertising
Advertising

Susi bercerita, sejauh ini sudah ada 363 unit kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan. Sebagai hasil penenggelaman kapal-kapal yang melakukan pencurian ikan, stok ikan di wilayah perairan Indonesia, kata Susi, saat ini telah kembali meningkat hingga 2 kali lipat.

Baca juga: Menteri Susi Pudjiastuti Resmikan Kapal Baito Deling Buatan ITS

Kendati demikian, dia mengamini bahwa kapal-kapal pencuri ikan bukanlah satu-satunya penyebab berkurangnya populasi ikan di wilayah perairan Indonesia. Cara masyarakat dalam mengelola dan memperlakukan laut selama ini juga dinilai berkontribusi terhadap penyusutan jumlah stok ikan di wilayah perairan Indonesia.

Untuk itu, Susi Pudjiastuti mengingatkan perlunya kesadaran masyarakat serta edukasi yang tepat terkait pentingnya menjaga kelestarian laut dan aneka ragam hewan yang ada di dalamnya.

BISNIS

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

1 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

1 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

3 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

8 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

10 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

10 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

19 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Baca Selengkapnya