Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha memadamkan api yang membakar kapal ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin, 9 Juli 2018. Sekitar 39 unit kapal ikan terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sejak pukul 02.00 Wita tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) Provinsi Bali menduga kapal ikan yang terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Senin, 9 Juli 2018, tidak didaftarkan sebagai peserta asuransi oleh pemiliknya.
"Sepertinya, 40 kapal yang terbakar ini tidak diasuransikan oleh perusahaan, yang rata-rata kapal yang terbakar ini hampir semua merupakan anggota ATLI," kata Ketua II ATLI Provinsi Bali Agus Dwi Siswantaputra di Denpasar, Bali, Selasa, 10 Juli 2018.
Agus menuturkan, dulu, anggota ATLI memang ingin mengasuransikan kapalnya, yang terbuat dari kayu, dan didatangi sejumlah perusahaan asuransi. Namun pihak perusahaan asuransi tidak berani menindaklanjuti karena semua kapal ATLI terbuat dari kayu berlapis fiber.
Ia menegaskan, meskipun ada pihak asuransi yang berani mengambil itu, premi yang dikenakan untuk setiap kapal tinggi sekali, sekitar 500-300 persen dari kapal besi.
Dwi mengatakan ada juga pihak asuransi yang mau mendaftarkan kapal, tapi ada sejumlah persyaratan lain, seperti jarak operasinya tidak boleh melebihi jenis kapal. Kapal longline itu tidak bisa berlayar lebih dari 60 mil.
"Jadi ini yang menjadi kendala untuk diasuransikan. Namun rata-rata memang semua kapal ATLI yang terbakar tidak diasuransikan," ujarnya.
ATLI belum bisa menjelaskan berapa kerugian setiap kapal yang terbakar di Pelabuhan Benoa itu. Sebab, yang mengetahuinya adalah masing-masing perusahaan yang memiliki kapal itu. "Kami harus komunikasi dahulu di internal pengurus ATLI karena saat ini kami belum mengkomunikasikannya," ucap Dwi.
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
2 hari lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
17 hari lalu
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.