IHSG Diprediksi Kembali Positif Mengekor Penguatan Rupiah

Selasa, 10 Juli 2018 08:38 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi masih akan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 10 Juli 2018. Senior Analyst CSA Research Reza Priyambada memprediksi penguatan indeks bursa acuan masih akan menguat usai rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang tidak begitu mengembirakan.

"Namun, ketahanan IHSG dan psikologis pelaku pasar pun masih diuji terhadap sentimen yang akan muncul," kata Reza seperti dalam keterangan tertulis yang diterim Tempo, Selasa, 10 Juli 2018.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 112 poin atau setara 1,97 persen ke level 5807,375. Tercatat sepanjang sesi pergangan kemarin IHSG langsung melesat menunjukan penguatanya. Penguatan IHSG tercatat juga diikuti dengan penguatan pada laju bursa saham global.

Baca juga: IHSG Melemah ke Level 5.733 Mengekor Pelemahan Saham di Asia

Penguatan ini terutama diikuti oleh penguatan Rupiah terhadap Dolar Amerika usai kurang kuatnya hasil data-data ketenagakerjaan Amerika Serikat. Hal ini memberikan sentimen positif bagi penguatan nilai mata uang di wilayah Eropa dan juga Asia terhadap kurs Dolar Amerika termasuk Rupiah.

Advertising
Advertising

Reza memprediksi IHSG akan dapat bertahan di atas support level 5778-5787 untuk mengkonfirmasi kenaikan lanjutan. Sedangkan, level resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5828-5842.

"Namun tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah," kata dia.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG diprediksi masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Menurut dia, harga komoditas dan nilai tukar Rupiah yang masih fluktuatif masih akan memberikan pengaruh pada perdagangan indeks bursa acuan.

William memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang 5619 - 5921. Adapun beberapa saham yang layak diperhatikan adalah BBNI, BBCA, BMRI, WIKA, WSBP, SRIL, TLKM, INDF, PWON, BJTM dan JSMR.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

24 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya