Yusuf Mansur Perluas Layanan Bisnis Paytren

Minggu, 8 Juli 2018 16:36 WIB

Pendiri layanan Paytren, Yusuf Mansur, meluncurkan aplikasi versi baru dari Paytren. Paytren versi 5.0 ini memiliki tagline baru Connecting Your Life . (Burhan Sholihin)

TEMPO.CO, Bandung - Pendiri layanan teknologi finansial (fintech), Yusuf Mansur, meluncurkan aplikasi baru Paytren 5.0. Aplikasi ini bukan cuma untuk bayar-bayar, tapi kini juga bisa untuk menghubungkan banyak aspek kehidupan, seperti beli atau bayar jasa jalan tol tanpa kartu, serta beli reksa dana.

“Nanti untuk bayar jasa jalan tol tak perlu pakai kartu khusus. Cukup dengan aplikasi Paytren yang ada di ponsel,” kata Yusuf Mansur dalam acara peluncuran aplikasi Paytren 5.0 di kantor pusat Paytren di Bandung, Sabtu, 7 Juli 2018. Sistem ini sedang diuji coba dan akan segera diterapkan. Pembayaran jasa jalan tol melalui aplikasi ini diluncurkan setelah Paytren mengantongi izin e-money dari Bank Indonesia.

Baca juga: Yusuf Mansur Targetkan Pengguna Paytren Punya Reksa Dana

Chief Executife Officer Paytren Hari Prabowo menambahkan, selama lima tahun mengembangkan layanan fintech, Paytren telah tumbuh pesat—dalam berbagai kesempatan Yusuf Mansur menyatakan jumlah anggotanya sekitar 2,5 juta orang. Fokus Paytren selama ini, kata Hari Prabowo, hanya melayani berbagai pembayaran seperti beli pulsa ponsel, listrik, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), tiket, dan hotel.

“Dulu, tagline Paytren ‘bayar-bayar pakai Paytren saja’ tapi, kini bersamaan dengan peluncuran Paytren 5.0 aplikasi ini berubah,” kata Hari Prabowo. Layanan Paytren akan diperluas. Aplikasi ini, akan menghubungkan banyak aspek kehidupan penggunanya sehingga tagline Paytren menjadi “Connecting your life.”

Saat ini Paytren sudah menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk meluaskan layanannya. Contohnya, mereka akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Baca juga: Yusuf Mansur Ajak Muhammadiyah dan NU Gabung Paytren

Pemimpin Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar, menyambut baik peluncuran aplikasi baru ini. Kiai, yang biasa disebut Aa Gym itu, mengatakan apakah Paytren tersebut berguna atau tidak, ukurannya sederhana. “Yakni, apakah kehadiran Paytren akan menambah amal dan kedekatan kepada Allah atau tidak,” ujar Aa Gym.

Dia memberi ilustrasi, jika jumlah anggota Paytren mencapai 3 juta orang, lalu tiap hari anggotanya bersedekah Rp 2.000, sebulan sudah terkumpul Rp 60 miliar per bulan dan setahun mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Dengan uang itu, kata Aa Gym, Paytren bisa membangun rumah sakit dan sekolah untuk orang miskin.

Paytren sendiri saat ini sudah menjadi sarana untuk sedekah. Hari Prabowo mengatakan setiap keuntungan transaksi Paytren ada yang disisihkan untuk sedekah. Salah satu bentuk sedekah yang terwujud adalah berdirinya masjid digital pertama di Indonesia Masjid Al Mansur di sekitar kawasan perkantoran Paytren di Bandung. Masjid yang bisa menampung 1.200 orang itu didirikan dengan dana sedekah Rp 6,5 miliar. (*)

Berita terkait

Doa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari Tanah Suci

30 Juni 2023

Doa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari Tanah Suci

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1444 hijriah. Berikut doa dan harapan mereka.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Jamuan Makan Siang Raja Arab Saudi

30 Juni 2023

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Jamuan Makan Siang Raja Arab Saudi

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memenuhi undangan jamuan makan siang dari Raja Salman bin Abdulaziz al-saud di Makkah. Begini cerita Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

Yusuf Mansur Maju Bacaleg dari Perindo, Ini Profil Ulama dan Pebisnis Paytren

16 Mei 2023

Yusuf Mansur Maju Bacaleg dari Perindo, Ini Profil Ulama dan Pebisnis Paytren

Yusuf Mansur menjadi bacaleg Perindo disampaikan Hary Tanoesoedibjo. Ini profil ulama yang juga pebisnis paytren.

Baca Selengkapnya

Perindo Serahkan Daftar Bacaleg ke KPU, Ada Yusuf Mansur hingga Angela Tanoesoedibjo

14 Mei 2023

Perindo Serahkan Daftar Bacaleg ke KPU, Ada Yusuf Mansur hingga Angela Tanoesoedibjo

Hary Tanoe mengatakan latar belakang bacaleg yang diusung Perindo mewakili hampir semua unsur golongan agama, status sosial dan profesi.

Baca Selengkapnya

Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos TV yang Punya Harta Rp 16 Triliun

10 Mei 2023

Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos TV yang Punya Harta Rp 16 Triliun

Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyambut keputusan Yusuf Mansur untuk maju sebagai caleg

Baca Selengkapnya

Laznas PPPA Daarul Quran Fokus beri Perhatian ke 91 Ribu Santri di Ramadan Kali Ini

30 Maret 2023

Laznas PPPA Daarul Quran Fokus beri Perhatian ke 91 Ribu Santri di Ramadan Kali Ini

PPPA, lembaga tahfiz Alquran yang didirikan Yusuf Mansur, dalam perjalanannya menjadi lembaga pemungutan zakat mandiri dan menaungi 91 ribu santri

Baca Selengkapnya

Viral Kembali Momen Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Hafiz, Berikut Profil Ali Jaber

28 Maret 2023

Viral Kembali Momen Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Hafiz, Berikut Profil Ali Jaber

Video Syekh Ali Jaber mencium tangan dan kaki bocah disabilitas hafiz Alquran kembali viral. Ini profil ulama asal Arab Saudi ini.

Baca Selengkapnya

Ban Mobil Yusuf Mansur Pecah di Jalan Tol, Simak 7 Deretan Penyebab Ban Pecah

1 Maret 2023

Ban Mobil Yusuf Mansur Pecah di Jalan Tol, Simak 7 Deretan Penyebab Ban Pecah

Ban pecah merupakan salah satu kejadian yang patut diwaspadai ketika berkendara.

Baca Selengkapnya

Tips Mempersiapkan Ban Mobil di Jalan Tol, Hindari Kasus Yusuf Mansur

28 Februari 2023

Tips Mempersiapkan Ban Mobil di Jalan Tol, Hindari Kasus Yusuf Mansur

Memastikan ban mobil dalam kondisi prima perlu menjadi perhatian pengemudi mobil di jalan tol.

Baca Selengkapnya

Yusuf Mansur Mengeluh Jalan Tol Rusak, Siapa yang Bertanggung Jawab Perbaiki?

28 Februari 2023

Yusuf Mansur Mengeluh Jalan Tol Rusak, Siapa yang Bertanggung Jawab Perbaiki?

Ban mobil Yusuf Mansur robek akibat jalan berlubang di Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab perbaiki?

Baca Selengkapnya