Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana Tuntas Agustus 2018

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 6 Juli 2018 12:32 WIB

Dari kiri: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Vice President of East Asia and Pacific Victoria Kwakwa, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Country Director Indonesia Rodrigo Chaves meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Bali, Kamis, 5 Juli 2018. ANTARA/Wira Suryantala

TEMPO.CO, Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk menjanjikan pengerjaan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan tuntas pada Agustus 2018.

Terkait dengan hal itu, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pada Kamis, 5 Juli 2018, pun tak luput untuk meninjau pembangunan patung tersebut saat berkunjung selama 2 hari di Bali dalam rangka persiapan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank.

Baca juga: Inilah Garuda Wisnu Kencana, Pesaing Baru Patung Liberty

"Saya tahu proyek ini sudah sangat lama dibangun dan pemerintahan saat ini bertekad menyelesaikannya. Saya melihat patung GWK ini sangat agung sekali. Saya yakin dengan mengajak pimpinan-pimpinan negara makan malam di sini akan menjadi satu yang istimewa," kata Presiden Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk Joseph Sanusi Tjong, Kamis, 5 Juli 2018.

Joseph mengemukakan setelah penyelesaian patung, pihaknya akan mengejar dan melanjutkan pembangunan fasilitas lainnya di sekitar patung GWK, residensial ataupun komersial.

Advertising
Advertising

Baca juga: Garuda Wisnu Kencana Belum Pastikan Kunjungan Raja Salman

"Ketika ada satu ikon yang kuat, daerah sekitarnya sangat hidup, pariwisata akan maju. Jadi, kita pertama mau menyelesaikan patung, setelah itu sekitarnya kita penuhi berbagai fasilitas atraksi, sehingga orang datang ke situ dari pagi acara, malam acara," ujarnya.

Patung GWK adalah karya pematung kontemporer ternama Tanah Air, yakni Nyoman Nuarta. Patung setinggi 75 meter tersebut berdiri di atas landasan setinggi 50 meter dengan sayap selebar 64 meter.

Lokasi patung berada di atas bukit setinggi 130 meter atau berada lebih dari 250 meter di atas permukaan laut. Bahan pembuat patung berupa tembaga dan kuningan seberat 3.000 ton.

Baca juga: GWK Bali Akan Kalahkan Tinggi Patung Liberty

PT Alam Sutera Realty Tbk. telah merencanakan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai taman budaya seluas 240 hektare yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung.

Garuda Wisnu Kencana direncanakan menjadi tempat wisata one-stop dengan panorama yang indah. Sebagai alternatif dari infrastruktur pariwisata buatan, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana saat ini berkembang menjadi taman budaya yang mencakup pameran budaya, acara dan atraksi hiburan, serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, nasional, regional dan bahkan internasional.

BISNIS

Berita terkait

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

31 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

56 hari lalu

Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

58 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

16 Februari 2024

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

Edukasi budaya seni Tari Bali di GWK Me.Nari. Siswa dan siswi lakukan evaluasi Tari Pendet dan Tari Wirayuda di Garuda Wisnu Kencana

Baca Selengkapnya

Ini Alasan World Bank Pesimistis Ekonomi RI Tembus 5 Persen

9 Februari 2024

Ini Alasan World Bank Pesimistis Ekonomi RI Tembus 5 Persen

Bank Dunia alias World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada 4,9 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Masih 5 Persen, Ini Proyeksi IMF hingga World Bank

3 Januari 2024

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Masih 5 Persen, Ini Proyeksi IMF hingga World Bank

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 masih stabil di kisaran 5 persen. Bagaimana proyeksi lembaga internasional?

Baca Selengkapnya

Bus Listrik Layanan BRT Akan Beroperasi di Medan, Dananya Rp 1,9 T

28 Desember 2023

Bus Listrik Layanan BRT Akan Beroperasi di Medan, Dananya Rp 1,9 T

Bus listrik layanan Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) bakal dioperasikan pada awal tahun 2024 dengan dana sebesar Rp 1,9 T.

Baca Selengkapnya

Airlangga Analogikan Pertumbuhan Ekonomi RI Seperti Mendaki Gunung, Apa Maksudnya?

22 Desember 2023

Airlangga Analogikan Pertumbuhan Ekonomi RI Seperti Mendaki Gunung, Apa Maksudnya?

Airlangga Hartarto menganalogikan pertumbuhan ekonomi ke depan seperti pendakian gunung, karena tantangannya semakin berat.

Baca Selengkapnya