Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat di Rp 14.350 - Rp 14.339

Kamis, 5 Juli 2018 08:47 WIB

Utang Luar Negeri dalam Valas perusahaan yang memiliki sumber pendapatan dalam Rupiah akan menghadapi risiko nilai tukar.

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini, Kamis, 5 Juli 2018. Reza memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.350 - Rp 14.339.

"Pergerakan rupiah yang mampu memanfaatkan penguatan sejumlah mata uang hard currency lainnya selain USD (dolar AS) diharapkan dapat kembali terjadi seiring masih rendahnya nilai tukar rupiah dibandingkan USD," kata Reza Priyambada dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.397 Hari Ini

Meski demikian, kata Reza, tetap perlu dicermati dan diwaspadai jika kenaikan ini hanya bersifat sementara.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 14.343 pada penutupan Rabu, 4 Juli 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 75 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.418 pada penutupan Selasa, 3 Juli 2018.

Simak pula: Rupiah Terus Melemah, BI Lakukan Intervensi Pasar

Sedangkan pada 4 Juli 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.415 dan kurs beli Rp 14.271.

Reza mengatakan laju rupiah mampu bergerak positif dengan memanfaatkan penguatan EUR terhadap dolar AS. Pelaku pasar terlihat melepas dolar AS menjelang pengenaan tarif terhadap sejumlah barang-barang impor Cina.

Di sisi lain, kata Reza penguatan rupiah turut terimbas kenaikan Cina Yuan atau CNY setelah bank sentral Cina, PBOC, melakukan upaya untuk menahan pelemahan mata uang tersebut.

"Dalam kesempatannya, Gubernur Yi mengatakan bahwa bank sentral mengamati dengan seksama fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan akan berusaha mempertahankan yuan pada tingkat yang stabil dan masuk akal serta arus modal yang masih terkendali," ujar Reza.

Dari dalam negeri, kata Reza, adanya komentar dari Menko Perekonomian, Darmin Nasution, yang menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II 2018 berkisar 5,2 persen hingga 5,3 persen cukup direspons positif. Komentar Darmin diharapkan menjadi sentimen positif untuk nilai tukar rupiah.

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

2 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

3 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya