Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 42 Triliun Hingga Juni 2018

Kamis, 5 Juli 2018 08:19 WIB

Bank Mandiri Cetak Laba Rp 5,9 Triliun di Triwulan I 2018
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk atau Bank Mandiri telah mengucurkan kredit sindikasi sebesar US$ 2,9 miliar atau setara dengan Rp 42 triliun hingga Juni 2018. Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi mengatakan dari total kredit yang disalurkan tersebut diberikan untuk pengembangan infrastruktur jalan tol dan telekomunikasi.

"Salah satunya disalurkan untuk pengembangan infrastruktur mendanai pembangunan ruas tol Semarang-Batang dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,7 triliun, yang dilakukan pada April 2018," kata Dikdik dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Pada pembiayaan pembangunan ruas tol tersebut, lanjut Dikdik, Bank Mandiri bertindak sebagai bookrunner atau pemimpin sindikasi bersama dengan Bank CIMB Niaga dan Bank Central Asia. Adapun anggota sindikasi adalah dengan anggota sindikasi antara lain Sarana Multi Infrastruktur, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Panin, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.

Baca: 5 Bank Tawarkan Bunga KPR Rendah di Bulan Mei

Sementara itu, di sektor telekomunikasi, Bank Mandiri juga telah mengeluarkan total kredit mencapai US$ 90 juta. Kredit sindikasi ini dilakukan bersama dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan diberikan kepada PT. Telekomunikasi International.

Dikdik juga mengatakan dengan total pembiayaan dan keikutsertaan dalam sindikasi menjadikan Bank Mandiri mencapai urutan teratas sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner dalam data League Table. Pencapaian ini, kata dia, merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri untuk berperan aktif mendukung pengembangan bisnis dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca: Mandiri Property Expo 2018, Urus KPR Bisa Secepat Membuat Kopi

"Melalui aliansi dengan bank lain, kami meyakini, peran perbankan dalam mendukung ekonomi dapat lebih optimal," kata Dikdik.

Hingga Maret 2018, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.948 jaringan kantor, meliputi 2.633 cabang dan 2.315 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.429 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online dan SMS Banking.

Berita terkait

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

6 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

12 jam lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

1 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

6 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya