TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka cita kepada keluarga korban kapal tenggelam KM Lestari Maju. Kapal mengalami musibah di Perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa, 3 Juli 2018 pukul 14.30 WITA.

"Saya atas nama pribadi dan Menteri Perhubungan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan KM Lestari Maju yang mengalami musibah di saat melakukan pelayaran di perairan Selayar. Saya sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini dan prihatin atas musibah yang terjadi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca juga: Jumlah Penumpang KM Lestari Maju Berbeda dengan Manifest

Tidak lama setelah kejadian Budi Karya memerintahkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut segera mengirimkan bantuan evakuasi kepada penumpang yang masih berada di lokasi kejadian. "Segera setelah mendapatkan laporan awal atas peristiwa ini, saya perintahkan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengerahkan bantuan untuk menolong korban serta melakukan evakuasi terhadap penumpang yang selamat. Dapat saya sampaikan bahwa Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Surabaya mengerahkan satu unit kapal patroli KNP Chundamani untuk melakukan evakuasi penumpang yang masih berada di lokasi," katanya.

Budi Karya menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan akan mengusut kejadian ini serta mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. "Saya tidak menginginkan peristiwa seperti ini terulang kembali, untuk itu saya perintahkan ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk melakukan investigasi penyebab musibah ini. Saya pun telah meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Baca juga: Kemenhub: KM Lestari Maju Sengaja Dikandaskan, Bukan Tenggelam

Dalam meningkatkan keselamatan transportasi khususnya angkutan perairan, Budi terus melakukan evaluasi terhadap moda transportasi ini. "Pascaperistiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba tiga minggu lalu, saya telah perintahkan kepada Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut dan Inspektur Jenderal untuk evaluasi secara menyeluruh angkutan perairan ini. Cukup sudah saudara kita menjadi korban dalam kecelakaan transportasi. Apa hasilnya dari evaluasi tersebut, akan saya sampaikan dalam waktu dekat ini," katanya.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Baitul Ihwan menyampaikan bahwa pada Menteri Perhubungan akan menuju Selayar untuk mengunjungi korban KM Lestari Maju. "Menteri Perhubungan pada hari Rabu bersama Ketua KNKT dan Dirjen Perhubungan Laut akan menemui keluarga korban meninggal dunia dan korban selamat yang masih dirawat di Rumah Sakit," ujar Ihwan.

ANTARA