Sri Mulyani Tanggapi Enteng Tantangan Debat Utang Rizal Ramli

Selasa, 3 Juli 2018 08:05 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali diingatkan soal tantangan berdebat yang diajukan oleh bekas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Kali ini, pertanyaan ihwal debat itu meluncur dari salah satu anggota Komisi Keuangan DPR, Elviana.

Pertanyaan itu dilontarkan setelah Sri Mulyani rampung menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan anggota fraksi mengenai berbagai isu pada Senin malam, 2 Juli 2018. Berbagai pertanyaan itu mulai dari pagu anggaran hingga kondisi makro perekonomian.

Baca: Sri Mulyani: Defisit APBN Rp 94,4 Triliun Terendah Sejak 2016

Mulanya, Elviana yang merupakan politikus dari PPP ini mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah grup di sosial media yang berisikan beberapa tokoh nasional, mulai Fuad Bawazier hingga Rizal Ramli. Lantas, di grup itu pula Rizal disebut pernah menyatakan pandangannya. Pandangan itu lah yang kemudian ditanyakan kepada Sri Mulyani.

"Katanya, jangan lah pemerintah ini selalu menyalahkan ekonomi global. yang benar itu adalah, negara kita, melemahnya rupiah itu karena supply dolar atau pemasukan dolar ke ekonomi Indonesia itu lebih kecil dari demand atau permintaan, atau kebutuhan akan dolar, maka rupiah itu akan terus melemah," ujar Elviana di ruang rapat Komisi XI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.

Baca: Sri Mulyani Ibaratkan Manuver Trump Bisa Timbulkan Gempa Bumi

Dalam pendapat yang dibacakan Elviana itu lantas muncul pertanyaan apakah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara alias APBN Indonesia masih bisa berjalan apabila pemerintah tidak menarik utang baru dalam rentang 2-3 bulan.

"Jadi saya hanya menyampaikan, bahwa kita sering mendapatkan masukan-masukan soal ekonomi. Di satu sisi yang mereka sampaikan ada benarnya juga, tapi di satu sisi juga ibu berusaha menyampaikan fakta-fakta yang dilakukan pemerintah," ujar Elviana.

Baca: Apa yang Dilakukan Sri Mulyani ketika Merasa Penat Bekerja?

Sri Mulyani lalu menanggapi pernyataan tersebut setelah mendapatkan izin dari pimpinan rapat. Ia menegaskan bahwa APBN terbukti bisa berjalan. "Kalau pertanyaannya apakah dengan utang baru, kan APBN 2018 sudah disetujui dengan defisit 2,19 persen. Kira-kira Rp 325,9 triliun untuk keseluruhan tahun 2018," kata Sri Mulyani.

Lebih jauh Sri Mulyani menerangkan bahwa apabila harga minyak naik dan kurs melemah, maka penerimaan pajak naik karena terdongkrak dari penerimaan pajak minyak dan gas. Di samping itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak juga bisa meningkat.

Sehingga, kalau murni hanya itu saja, maka APBN Indonesia defisitnya juga bisa lebih kecil. Namun, lantaran ada subsidi yang perlu ditambah, maka ada pengeluaran tambahan. "Tapi secara total postur (defisit) kita akan maksimal 2,19 persen," kata Sri Mulyani.

Jawaban Sri Mulyani itu lalu disambar oleh Elviana dengan pertanyaan lain yang bikin forum menjadi riuh. "Bu, kenapa enggak berani debat dengan Pak Rizal?" tanya Elviana. Rizal Ramli memang telah beberapa kali menantang Sri Mulyani berdebat soal utang negara, namun ajakan itu tidak juga bersambut.

Sri Mulyani menanggapi pertanyaan itu dengan santai. "Kan saya debatnya sama Komisi XI. Saya Menteri Keuangan, bukan tukang debat, jadi saya mengelola fiskal," kata Sri Mulyai yang diikuti tepuk tangan peserta rapat.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa jawabannya itu sebenarnya berdasarkan Undang-Undang yang merupakan informasi publik. Sehingga, semua orang bisa mengetahuinya.

Dalam hal ini, kata Sri Mulyani, pemerintah tidak pernah menyalahkan kondisi global, melainkan hanya menjelaskan respon kebijakan yang dilakukan pemerintah "Jadi, kami tidak hanya merespons untuk satu indikator. Kurs, inflasi dan suku bunga itu bergerak," tuturnya.

Pemerintah, menurut Sri Mulyani, pada dasarnya ingin perekonomian nasional tetap aman, terjaga, relatif dalam hal ini walaupun ada goyangan. "Tetap terjaga, berkelanjutan, dan tetap bisa menciptakan progress perbaikan yaitu growth tinggi pengangguran dan kemiskinan menurun," ujar Sri Mulyani. Ia pun berseloroh agar jawaban itu seyogyanya dibagikan ke dalam grup media sosial milik Elviana yang berisikan Rizal Ramli itu.

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

7 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

7 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

18 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

23 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

3 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya