Lebaran, ASITA:Wisatawan Indonesia ke Luar Negeri Naik 20 Persen

Kamis, 28 Juni 2018 15:26 WIB

Kemilau kembang api saat meletus di dekat Gedung Kembar Petronas Malaysia dalam perayaan malam tahun baru di Kuala Lumpur, (1/1). REUTERS/Samsul Said

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Association of Indonesian Tours and Travel (ASITA), Asnawi Bahar memperkirakan selama libur lebaran 2018 ada peningkatan sebanyak 20 persen jumlah wisatawan Indonesia yang pergi ke luar negeri. Menurut dia, negara-negara yang menjadi favorit bagi wisatawan asal Indonesia merupakan negara di kawasan Asia Tenggara.

"Kalau presentasenya, sekitar 20 persen lah secara year to year (yoy). Paling banyak itu yang dekat-dekat seperti Malaysia dan Singapura, itu seperti rumah kedua bagi mereka," kata Asnawi ketika dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juni 2018.

BACA:BI Catat Kebutuhan Uang Tunai Lebaran Tembus Rp 191,3 Triliun

Sepanjang libur lebaran kemarin, pemerintah memberikan jatah libur yang cukup panjang hingga 9 hari. Waktu libur yang cukup panjang tersebut, selain dimanfaatkan untuk pergi ke kampung halaman dalam arus mudik juga dimanfaatkan untuk pergi mengeksplorasi destinasi wisata di daerah.

Asnawi mengatakan dirinya belum bisa mengetahui nilai dari jumlah peningkatan tersebut. Namun, dari sisi jumlah peningkatan tersebut dinilai cukup signifikan bagi peningkatan pendapatan agen tour dan travel.

Advertising
Advertising

BACA: Puncak Arus Balik Mudik, Sampah Berserakan di Pinggir Tol Cipali
Menurut Asnawi, selama libur lebaran kemarin, jumlah wisatawan yang menggunakan jasa tour dan travel justru menurun. Hal ini karena wisatawan domestik lebih memilih merencanakan berlibur secara mandiri tanpa menggunakan jasa travel dan tour.

Selain itu, bisa dipastikan bahwa jumlah wisatawan luar negeri yang datang ke Indonesia saat libur lebaran juga menurun. Asnawi melanjutkan, pola seperti ini telah menjadi kebiasaan di Indonesia khususnya menjelang dan saat lebaran.

Beberapa partner anggota ASITA sudah mengetahui bahwa destinasi wisata utama di Indonesia saat lebaran selalu penuh. "Hotel-hotel bisa diprediksi penuh dan juga mahal, sehingga biasanya mereka menggeser jadwal selain hari lebaran," kata Asnawi.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

11 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

11 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

11 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya