TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku tidak tertib masyarakat yang membuang sampah sembarangan selama masa mudik 2018 belum berhenti. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Jawa Barat, Yayat Sudrajat, mengatakan kondisi ini terjadi di pinggiran jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), terutama menjelang rest area 101 yang berada di Subang.
Dari penelusuran tim petugas kebersihan pimpinan Yayat di rest area, banyak masyarakat yang membuang sampah secara sembunyi-sembunyi. "Mereka ngumpetin sampah di lorong-lorong kayak selokan karena malu," kata Yayat saat ditemui di rest area 101 Tol Cipali, Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca: Puncak Arus Balik Mudik, Contraflow dan One Way Akan Diberlakukan
Tak hanya di selokan, kata Yayat, tak sedikit sampah ditemukan di meja-meja taman yang ada di rest area ini. Padahal, kata diaDinas Lingkungan Hidup Subang pun menyediakan sebanyak 35 tong sampah bagi masyarakat. "Ini bukan seremonial, tapi emang tiap hari ada di sini."
Persoalan sampah ini disampaikan Yayat dalam kunjungan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati dan Direktur Pengelolaan Sampah Novrizal Tahar di rest area 101. Tiga hari pascapuncak arus balik berakhir, Rosa dan Novrizal meninjau penangan sampah di beberapa rest area jalan tol.
Baca: Kemenhub: 1,5 Juta Kendaraan yang Mudik Belum Kembali ke Jakarta
Sebelumnya, ajang mudik 2018 ternyata tak hanya menghasilkan kemacetan panjang, namun juga sampah yang berserakan. Berdasarkan pantauan Tempo misalkan, banyak sampah ditemukan di pinggir jalan menjelang rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek. Tak hanya itu, video dan gambar sampah berserakan di pinggir Tol Cipali juga banyak beredar. Sampah-sampah yang terlihat banyak dibuang adalah plastik bungkus makanan, tisu, dan plastik kemasan.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar sampai turun tangan melakukan pemantauan. Siti dan anak buahnya Rosa Vivien. "Dari arah Jakarta kami lihat memang kondisi lalu lintas padat merayap, jadi kita punya kesempatan melihat ke kiri dan ternyata sampahnya banyak," kata Siti saat meninjau rest area KM 57 di tol Jakarta-Cikampek, Rabu, 13 Juni 2018.
Padahal menjelang lebaran, Siti telah meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan penanganan sampah. Pemerintah daerah, kata Siti, sejauh ini lebih banyak memberikan himbauan dan ajakan kepada pemudik dibandingkan penegakan hukum. "Ketentuan law enforcement memang belum dilakukan," ucapnya.
Tapi pantauan Tempo hari ini di lokasi, rest area 101 tampak sudah bersih. Sebab, tim petugas kebersihan baru saja menyisir lokasi tersebut dan mengumpul puluhan karung sampah dari arus balik mudik tersebut. "Pantauan hari ini saya lihat cukup bersih, karena sudah ada 30 pasukan oranye (petugas kebersihan) yang diturunkan," kata Rosa di lokasi.