Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap beroperasi pada Rabu, 27 Juni 2018 meskipun pemerintah menetapkan hari tersebut sebagai libur pilkada serentak. Direktur Pengembangan Perusahaan BEI, Nicky Hogan menjelaskan alasan BEI tetap buka pada Rabu besok.
"Hal ini karena mengingat sebanyak 99 persen anggota bursa di BEI, tinggal atau domisili di Jakarta," kata Nicky ketika dihubungi Tempo, Selasa, 26 Juni 2018.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meneken Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 yang menetapkan bahwa Rabu, 27 Juni 2018 sebagai hari libur nasional dalam rangka pemilihan kepala daerah serentak 2018
Nicky memastikan BEI akan tetap memberikan pelayanan kepada seluruh stakeholders atau emiten yang akan bertransaksi 2018 besok. Termasuk, Nicky melanjutkan, BEI akan tetap memberikan pelayanan kepada investor baik domestik maupun global yang hendak melakukan transaksi besok.
Ketetapan beroperasi tersebut tertuang dalam surat pengumuman yang dikeluarkan oleh BEI pada Senin, 25 Juni 2018. Dalam pengumuman yang diberi nomor Peng-00504/BEI.OPP/06-2018 tersebut tertulis bahwa bursa akan beroperasi secara normal dan dinyatakan sebagai hari bursa. Adapun surat tersebut ditanda tangani oleh Direktur BEI Sulistyo Budi dan Direktur BEI Alpino Kianjaya.
Selain BEI, Bank Indonesia akan tetap beroperasi saat libur pilkada serentak besok. Seperti dikutip dalam laman resmi bi.go.id, Bank Indonesia tetap memberikan pelayanan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah kepada masyarakat dan dunia usaha di seluruh wilayah Indonesia selama libur Pilkada serentak.
