Rupiah Akan Menguat Tipis Hari Ini, Berada di Kisaran 14.063

Senin, 25 Juni 2018 09:48 WIB

Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Securitas, Reza Priyambada, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat hari ini. Menurut Reza, adanya kenaikan rupiah, meski tipis, diharapkan dapat membuka peluang kenaikan lanjutan.

"Adapun rupiah diestimasikan bergerak dengan kisaran support 14.085 dan resisten 14.063," kata Reza saat dihubungi, Senin, 25 Juni 2018.

Menurut Reza, kenaikan akan terjadi karena adanya sentimen positif dari pergerakan mata uang global, terutama mata uang euro atau EUR yang terapresiasi di atas dolar Amerika Serikat.

Baca: Bank Indonesia Jelaskan Alur Penguatan Rupiah

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka 14.102 pada penutupan Jumat, 22 Juni 2018. Angkat tersebut menunjukkan pelemahan 12 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.090, pada penutupan Kamis, 21 Juni 2018.

Sedangkan pada 22 Juni 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah sebesar 14.173 dan kurs beli 14.031. Lebih lanjut, Reza menuturkan, saat ini, pelaku pasar berharap adanya sentimen positif dari dalam negeri. "Rencana Bank Indonesia melakukan relaksasi LTV kembali diharapkan diikuti relaksasi lain untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan suku bunga," ujar Reza.

Baca: Rupiah ke Level 14.200, Ini Penjelasan Gubernur Bank Indonesia

Advertising
Advertising

Adapun ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, menuturkan rupiah juga berpotensi melemah. Menurut Bhima, potensi pelemahannya maksimal berada pada angka 14.100.

"Rupiah pada 25 Juni 2018 diperkirakan bergerak di level 14.030- 14.100," tutur Bhima saat dihubungi.

Menurut Bhima, hal tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor internal adalah rilis data neraca perdagangan.

Analis pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri, memperkirakan rupiah cenderung melemah. "Masih melemah, rupiah diperkirakan berada di posisi 14.032-14.102," kata Reny.

Menurut Reny, katalis hal itu adalah masih pada kebijakan bank sentral AS atau The Fed. Juga, tutur Reny, pasar sedang menunggu rilis data produk domestik bruto (PDB) AS.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

22 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya