Sosialisasi PPh Final UMKM di Bali, Jokowi Singgung Soal KUR

Sabtu, 23 Juni 2018 16:34 WIB

Pengunjung mengajak Presiden Jokowi dan cucunya, Jan Ethes untuk berswafoto, di Transmart Yasmin, Bogor, Senin, 18 Juni 2018. Masyarakat yang hadir tampak antusias untuk bersalaman dan berswafoto dengan Presiden dan cucunya. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mensosialisasikan pemangkasan Pajak Penghasilan (PPh) final usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada lebih dari seribu pelaku UMKM di wilayah Bali. Pemerintah memotong tarifnya dari 1 persen menjadi 0,5 persen.

Kepada para pelaku UMKM, Jokowi mengaku banyak mendapat keluhan soal besarnya tarif pajak yang dipatok. Setiap kali ke daerah, dia sering mendengar keberatan dari pelaku UMKM. "Pak, 1 persen itu gede lho, Pak. Kita berat, Pak," ujar Jokowi menirukan ucapan masyarakat, seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca juga: Jokowi Sosialisasikan PPh UMKM 0,5 Persen di Bali

Pemerintah menjawab keluhan itu dengan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 menjadi PP Nomor 23 Tahun 2018. Dalam aturan yang baru ditandatangani presiden tiga hari lalu itu, PPh final UMKM diturunkan setengahnya.

Selain mengurangi jumlahnya, pemerintah juga memberikan kemudahan lain melalui revisi beleid tersebut. "Pelaku-pelaku usaha kecil, mikro diberi pilihan boleh pakai buku, boleh pakai PPh final," ujarnya.

Simak pula: Ingin UMKM Cepat Berkembang, Jokowi: Sate Saja Saya Pesan Online

Jokowi mengatakan pengurangan PPh final untuk UMKM ini juga diharapkan mampu mendorong pelaku mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. Sisa peluang dari keuntungan bisa digunakan untuk ekspansi usaha. "Sehinggar usaha mikro itu bisa tumbuh melompat menjadi usaha kecil, usaha kecil bisa melompat menjadi usaha menengah, dan usaha menengah bisa melompat menjadi usaha besar."

Advertising
Advertising

Mantan Wali Kota Surakarta ini juga berharap pemangkasan PPh final bisa membuat pelaku UMKM lebih taat membayar pajak. "Keinginan kami dengan PPh final 0,5 persen ini adalah supaya basis pajak kita menjadi naik. Orang berbondong-bondong, pelaku-pelaku usaha semuanya berbondong-bondong supaya patuh untuk membayar pajak karena angkanya sudah dikecilkan separuhnya," katanya.

Dalam acara sosialisasi di kawasan Sanur, Denpasar itu Jokowi sempat membahas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bunga pinjaman kredit ini sudah diturunkan dari 22 persen menjadi 7 persen karena subsidi APBN.

Jokowi berpesan agar masyarakat memanfaatkan bantuan pinjaman tersebut untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil. "Yang sudah menengah ya jangan ambil ini. Ambil kredit komersial," ujarnya.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya