Ini Hasil Pantauan CCTV Soal Mudik Neraka di Pelabuhan Merak

Jumat, 22 Juni 2018 21:28 WIB

Sejumlah kendaraan mengantre untuk masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten, pada mudik Lebaran 2018, Rabu dinihari, 13 Juni 2018. Sebanyak 58 kapal disiapkan untuk berlayar di enam dermaga Pelabuhan Merak guna mengantisipasi lonjakan penumpang, yang diprediksi terjadi pada Rabu pagi ini. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretay PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia, Imelda Alini, menyatakan bahwa berdasarkan data manifes di lapangan kemacetan panjang yang digambarkan seperti mudik neraka tak terjadi di Pelabuhan Merak selama H-3 dan H-2 Lebaran. Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan dari CCTV dan juga pengecekan di lapangan tak terjadi kemacetan parah.

"Jadi nggak ada kemacetan sampai berjam-jam saat mengantre di pelabuhan. Bahkan beberapa penumpang menyampaikan kepada kami bahwa hari H-2 itu waktu tunggu dari beli tiket sampai naik ke kapal cuma 30 menit," kata Imelda kepada Tempo, Jumat 22 Juni 2018.

Simak: Politikus Gerindra Dilaporkan ke Polisi karena Mudik Neraka

Data PT ASDP Ferry Indonesia mencatat bahwa pada H-2 atau Rabu, 13 Juni 2018, jumlah penumpang mencapai 150.247 orang yang menyeberang. Jumlah tersebut, lebih rendah dibandingkan pada H-3 yang tercatat menjadi masa puncak arus mudik di Pelabuhan Merak dengan total penumpang 170.998. Pada saat puncak arus tersebut, jumlah pengendara motor tercatat mencapai angka 25.697 atau mencapai 2,5 kali lipat dibandingkan hari sebelumnya.

Jamil Azzaini, pemudik yang akan menuju Lampung, mengatakan pengalaman mudiknya saat menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. Jamil bercerita bahwa dirinya berangkat pada H-2 atau Rabu, 13 Juni 2018 dari Bogor menuju pelabuhan tidak menemukan antrean yang berarti.

Advertising
Advertising

Simak: Pelapor Mudik Neraka Habiburokhman Bawa 3 Bukti Baru

"Dari mulai beli tiket menyeberang, menunggu antrean hingga naik ke kapal paling lama satu jam," kata Jamil ketika dihubungi Tempo, Jumat, 22 Juni 2018.

Politikus Gerindra, Habiburokhman sebelumnya menyatakan bahwa mudik tahun ini seperti neraka. Hal itu disampaikan dirinya karena terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak pada dua hari sebelum Lebaran atau tepatnya pada 13 Juni 2018. Waktu itu, saat di Merak, ia hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni dengan kapal feri.

Baca: Habiburokhman Laporkan Balik Danick Danoko Soal Mudik Neraka

Namun, pernyataan itu kemudian banyak dikritik dan berbuah pelaporan Habiburokhman kepada Bareskrim Polri oleh Danick Danoko seorang mahasiswa. Danick mengatakan dirinya mengetahui kondisi di Pelabuhan Merak saat H-2. Ia menilai pernyataan Habiburokhman sebagai sebuah kebohongan.

Meskipun demikian, Jamil mengatakan saat dirinya keluar Tol Merak pada pukul 08.10 WIB setelah berangkat dari Bogor setelah subuh kepadatan sempat terjadi menuju pelabuhan. Namun, di dalam pelabuhan sendiri, kata dia, kemacetan atau kepadatan dan antrean tidak terjadi.

Baca juga: Sebut Siap Terjun dari Puncak Monas, Ini Kata Habiburokhman

Jamil mengatakan selama hampir 30 tahun mudik dari Bogor menuju Lampung, mudik pada tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, waktu tunggu di pelabuhan rata-rata lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Saya sudah 30 tahun bolak-balik Lampung ke Jakarta karena orang tua saya di Lampung. Saya bandingkan mudik tahun ini menurut saya lebih lancar daripada sebelumnya," ujar Jamil yang juga merupakan CEO Kubik Leadership sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kepemimpinan dan pengembangan personal. (*)

Lihat juga video: Ini Cara Bukalapak Hadapi Kedatangan Raja Online Amazon.com


Berita terkait

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

1 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

11 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

17 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

17 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

17 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

18 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

18 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pengguna Angkutan Penyeberangan Mendominasi

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pengguna Angkutan Penyeberangan Mendominasi

Jumlah penumpang angkutan penyeberangan saat arus balik Lebaran (H+5) atau 15 April 2024 mencapai 350.667 orang.

Baca Selengkapnya