Transaksi Online Tumbuh, Aprindo: Belum Bisa Menggerus Offline
Reporter
Kartika Anggraeni
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 22 Juni 2018 16:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan pertumbuhan transaksi online tahun ini meningkat sebesar 3 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,6 sampai 2 persen. Namun menurut Roy, transaksi online tersebut sampai saat ini belum bisa menggerus offline.
"Pertumbuhan memang cukup signifikan, tetapi dampak dari transaksi yang dilakukan online terhadap offline masih sangat kecil di Indonesia," kata dia di Kementerian Perdagangan, Jumat, 22 Juni 2018.
Simak: Mau Bisnis Online? Ini Tips bagi Pemula
Ia menjelaskan pertumbuhan transaksi online ke depannya bisa mencapai angka 40 sampai 50 persen. Ia mencontohkan transaksi online di Cina yang sampai saat ini mencapai 18 persen dan Amerika Serikat diangka 11 sampai 12 persen.
"Indonesia sensiri sampai dengan 3 persen. Ini memang sesuatu yang harus dicermati oleh offline," tutur dia.
Ia menjelaskan hampir 95 persen anggota Aprindo sudah menggabungkan toko fisik mereka dengan online. "Sehingga dapat mengkonsolidasi dari pasar offline itu sendiri," ucap dia.