Tragedi Danau Toba, Pengusaha Transportasi: Aman Itu Tidak Murah

Kamis, 21 Juni 2018 15:34 WIB

Sejak 18 tahun lalu, perusahaannya telah mengembangkan jasa angkutan barang dengan bendera PT Eka Sari Lorena Express (ESL Express). Kini perusahaan logistik ini telah memiliki sekitar 350 armada, termasuk truk, minibus dan sepeda motor. Dok. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - CEO ESL Express PT Eka Sari Lorena Eka Sari Lorena Surbakti mengatakan bagi penyelenggara transportasi, faktor jaminan keamanan bukan hal yang murah. Hal tersebut merespons tragedi kapal motor Sinar Bangun V yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Aman itu pun tidak murah. Nah, kalau tarifnya pun rendah, bagaimana bisa aman? Kalau penumpang maunya tarif murah, ya gimana keselamatan dapat dijamin? Yang terpenting juga adalah bagaimana pemda mencarikan solusi untuk meningkatkan keselamatan itu?" kata Eka saat dihubungi, Kamis, 21 Juni 2018.

Simak: Tragedi Danau Toba, BMKG Beri Peringatan 30 Menit Sebelumnya

Menurut Eka, pemerintah harus turun tangan membina penyelenggara transportasi di sana, bukan menyaingi atau memberikan instruksi peraturan saja. Eka mengatakan pendampingan dari pemerintah nantinya dapat membantu, seperti halnya dalam pajak bagi penyelenggara transportasi.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi saat kapal yang membawa ratusan penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, Danau Toba, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun. Saat ini, diduga ada dua penyebab tenggelamnya kapal. Pertama, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas yang seharusnya. Kedua, kapal diduga mengabaikan adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG.

BACA: Kemenhub Hentikan Sementara Semua Kapal Beroperasi di Danau Toba

Badan SAR Nasional telah menemukan empat korban tewas dalam kejadian ini. Sedangkan 18 orang lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Jumlah ini masih kurang dari kapasitas total kapal yang mencapai 43 penumpang. Apalagi muatan kapal ini diduga melebihi angka kapasitas tersebut.

Menurut Eka, tragedi ini tidak digunakan untuk saling menyalahkan antar-pihak yang berhubungan.

BACA: Menhub Sebut KM Sinar Bangun Berkapasitas 43 Penumpang

Lebih lanjut, Eka menilai transportasi penyeberangan seperti di Danau Toba memerlukan subsidi atau public service obligation (PSO). PSO tersebut dapat menekan pengeluaran yang tinggi bagi penyelenggara. Saat ini, menurut Eka, transportasi di Danau Toba belum mendapatkan PSO, seperti pada transportasi kereta api. Menurut Eka, hal yang juga tidak murah bagi penyelenggara transportasi adalah pengadaan spare part.

"Spare part tidak murah, karena kebanyakan komponen masih impor, apalagi kurs dolar tinggi seperti saat ini," kata Eka.

BACA: Kemenhub Belum Tahu Profil Pemilik Kapal yang Karam di Danau Toba

Eka mengatakan keamanan adalah sebuah proses yang pencapaiannya harus difasilitasi. Tidak bisa dipaksa untuk aman, tanpa satu pun upaya untuk memfasilitasi.

"Di tengah persoalan operator yang harus berjuang hidup, jangan bermimpi ada keselamatan bagi mereka sendiri tanpa pendampingan. Harus diketahui, bahwa beli kapal itu mahal, beli spare part juga mahal terus kena pajak, belum lagi ada biaya-biaya tinggi lainnya," kata Eka.

Jika pemerintah sudah turun tangan, Eka berharap hal itu dapat menjaga bisnis transportasi sustainable dan keselamatan penumpang terjamin. Eka yakin hal ini bisa terlaksana dengan membutuhkan komitmen serta kedisiplinan tinggi dari pemerintah dan penyelenggara transportasi.

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

4 jam lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

6 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

1 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

1 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

59 hari lalu

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

59 hari lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

59 hari lalu

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

59 hari lalu

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Gelaran F1 Powerboat 2024 Danau Toba berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Barat pada Sabtu-Minggu ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

2 Maret 2024

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

BMKG menyarankan agar balapan F1 Powerboat 2024 di Danau dipercepat 1 sampai 2 jam dari jadwal semula.

Baca Selengkapnya