Integrasi Tarif Tol JORR Ditunda hingga Waktu yang Tak Ditentukan

Rabu, 20 Juni 2018 14:03 WIB

Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 13 Juni 2018. Kemacetan panjang sempat mencapai 42 kilometer pada siang ini. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunda penerapan Integrasi Sistem Transaksi Tol Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR). Penundaan integrasi tarif tol tersebut dilakukan untuk memberikan waktu kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat.

"Sosialisasinya nanti lebih menekankan seperti apa sebenarnya integrasi ini," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 19 Juni 2018.

Simak: PUPR Integrasikan Pembayaran Tarif 4 Ruas Tol

Namun ia tak menjelaskan sampai kapan batas waktu penundaan tersebut diberikan. "Sampai memadai waktunya, nanti kami juga akan dilakukan secara periodik, tentunya akan dievaluasi," ucapnya.

Awalnya, kebijakan penerapan integrasi sistem transaksi ini akan diberlakukan mulai Rabu, 20 Juni 2018, pukul 00.00. Namun pemberlakuan integrasi ini kemudian banyak ditentang warga karena menyebabkan tarif di jalan tol JORR naik.

Simak: Tol Becakayu Segera Terhubung dengan Tol JORR

Lebih lanjut, Herry menjelaskan, diberlakukannya integrasi sistem transaksi di jalan tol JORR ini tidak menyebabkan kenaikan di setiap ruas tol. "Kalau pelaksanaan tadi sudah dilakukan, ya, ada yang mengalami kenaikan, tapi ada juga yang mengalami penurunan, sehingga jadi ada tarif rata-rata," tuturnya.

Ia mencontohkan, jika masuk melalui JORR W1 dan keluar di Pondok Indah, pengemudi akan dikenai tarif yang tadinya Rp 19 ribu menjadi Rp 15 ribu. "Itu kan sudah lintas dua ruas, setelah integrasi bayarnya Rp 15 ribu," katanya.

Simak: PUPR Integrasikan Pembayaran Tarif 4 Ruas Tol

Ia mengatakan akan ada sistem subsidi yang dilakukan untuk perjalanan jarak dekat dan jarak jauh. Namun, kata dia, subsidi tersebut tidak dilakukan badan usaha.

"Ada yang jarak jauh lebih murah dan jarak dekat lebih mahal. Ada pihak yang mensubsidi pihak yang lain, tapi bukan badan usaha," ujarnya.

Penerapan sistem ini semula bertujuan meningkatkan efisiensi waktu tempuh kendaraan karena transaksi hanya dilakukan satu kali dengan harga Rp 15 ribu untuk jarak jauh-dekat. Saat ini, transaksi harus dilakukan 2-3 kali karena setiap ruas tol dikelola operator yang berbeda.

Setelah perubahan itu, nantinya kendaraan golongan I berupa sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus dikenai tarif Rp 15 ribu. Sedangkan golongan II dan III tarifnya Rp 22.500 serta golongan IV dan V sebesar Rp 30 ribu. Tarif tol untuk golongan I sebelumnya Rp 9.500, golongan II Rp 11.500, golongan III Rp 15.500, golongan IV Rp 19 ribu, dan golongan V Rp 23 ribu.

Berita terkait

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

1 hari lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek sejak H-7 sampai H+2 Lebaran

24 hari lalu

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek sejak H-7 sampai H+2 Lebaran

Jasa Marga mencatat setidaknya ada 1.764.561 kendaraan yang telah meninggalkan Jabotabek pada H-7 sampai H+2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

28 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Arus Mudik, Jadwal dan Ruas Jalan yang Kena Potongan Harga

33 hari lalu

Diskon Tarif Tol Arus Mudik, Jadwal dan Ruas Jalan yang Kena Potongan Harga

Pada, 3 April 2024 diskon tarif tol sebesar 20 persen diberlakukan untuk mendukung kegiatan mudik Lebaran

Baca Selengkapnya

5 Cara Gampang Cek Tarif Tol Mudik Lebaran

33 hari lalu

5 Cara Gampang Cek Tarif Tol Mudik Lebaran

Berikut cara gampang untuk cek tarif tol selama mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Dibandingkan dengan Tarif Tol Gratis di Malaysia, Dirut Jasa Marga: Kalau Kami Tanggung Semua Repot

33 hari lalu

Dibandingkan dengan Tarif Tol Gratis di Malaysia, Dirut Jasa Marga: Kalau Kami Tanggung Semua Repot

Dirut Jasa Marga Subakti Syukur menilai apabila kebijakan tarif tol gratis diterapkan akan sulit.

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Gratis Mudik Lebaran di Malaysia, Bisakah Indonesia Berikan Hal Serupa?

34 hari lalu

Tarif Tol Gratis Mudik Lebaran di Malaysia, Bisakah Indonesia Berikan Hal Serupa?

Pemerintah Malaysia gratiskan tarif tol saat mudik lebaran. Bisakah Indonesia melakukan hal serupa?

Baca Selengkapnya

Per Hari Ini, PT Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif Tol 20 Persen di Trans Sumatera

34 hari lalu

Per Hari Ini, PT Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif Tol 20 Persen di Trans Sumatera

PT Hutama Karya sebagai salah satu operator Jalan Tol Trans Sumatera resmi memberlakukan diskon tarif hingga 20 persen untuk beberapa ruas tol.

Baca Selengkapnya