Pasca Libur Lebaran, Kurs Rupiah Diprediksi Menguat

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 20 Juni 2018 08:03 WIB

Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Pergerakan rupiah pasca libur lebaran diprediksi akan menguat. Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps berdampak terhadap penguatan nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang negara lainnya.

Baca: Rupiah Berpeluang Menguat ke Level 13.910 Hari Ini

Namun demikian, Josua memprediksi nilai tukar rupiah diperkirakan akan tetap stabil karena Bank Sentral sudah melakukan kebijakan yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve dengan menaikkan suku bunga kebijakan pada Mei 2018 lalu. Dalam beberapa hari terakhir, Dollar Index menguat sekitar 1,8 persen sejak The Fed menaikkan suku bunga acuan pada kamis lalu. Meski demikian imbal hasil surat utang pemerintah AS cenderung menurun di kisaran 2,9 persen.

Dengan kondisi tersebut, Josua mengatakan nilai tukar rupiah pada pasar spot diperkirakan akan melemah pada awal perdagangan pasca libur Idulfitri karena NDF USD/IDR 1 bulan cenderung menguat 1 persen dalam sepekan terakhir

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan usai libur panjang Lebaran diprediksi rupiah berpotensi bergerak menguat. “(Rupiah setelah Lebaran) di kisaran 13.800-14.000,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca: Gubernur BI Perry Warjiyo Blak-blakan Soal Pelemahan Rupiah

Advertising
Advertising

Optimismenya rupiah berpeluang menguat setelah libur Idulfitri dengan memperhatikan sejumlah data yang akan dirilis. Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Juni 2018 melemah 57 poin atau 0,41 persen ke Rp13.932 per dolar AS.

BISNIS

Berita terkait

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

2 jam lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

16 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

5 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya