Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stabilkan Rupiah, Pemerintah Akan Genjot Ekspor Sawit

Reporter

image-gnews
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menggelar <i>open house</i> dalam rangka Idul Fitri 1439 Hijriah. Sabtu, 16 Juni 2018, di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV Nomor 17, Jakarta Selatan. Tempo/Caesar Akbar
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menggelar open house dalam rangka Idul Fitri 1439 Hijriah. Sabtu, 16 Juni 2018, di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV Nomor 17, Jakarta Selatan. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pemerintah tengah berupaya mengatasi defisit neraca perdagangan yang merupakan salah satu faktor yang sempat membuat nilai tukar rupiah gonjang-ganjing. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit dalam 2-3 bulan terakhir. 

"(Defisit) itu ikut memengaruhi tekanan terhadap pelemahan rupiah," ujar Darmin di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juni 2018. Saat ini nilai tukar rupiah sudah lebih stabil ketimbang beberapa pekan lalu. Namun, menurut Darmin, kondisi perekonomian belum benar-benar kembali normal.

BACA JUGA: Neraca Perdagangan Defisit, Ini Perhitungan BPS

Darmin menuturkan situasi perekonomian Indonesia telah lebih terkendali setelah adanya koordinasi antara pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan. "Situasi bisa lebih terkendali dan pasar lebih percaya karena tadinya kita dianggap tidak merespons dengan baik," ujar Darmin.

Walau demikian, kata Darmin, masih ada hal yang tidak bisa diperbaiki hanya dengan langkah koordinatif itu. Untuk itu, Darmin menilai perlu ada upaya agar neraca perdagangan Indonesia kembali positif. Salahsatu langkah yang disiapkan pemerintah adalah dengan menggenjot kembali ekspor, terutama komoditas kelapa sawit. "Ekspor kita hanya naik 8-9 persen year to date, sementara impornya naik 21 persen."

BACA JUGA: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Ini Cara Agar Neraca Perdagangan Tak Defisit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, Darmin mengatakan Presiden Joko Widodo telah berdiskusi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, membicarakan soal tingginya bea masuk yang diterapkan India terhadap minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia. Perkara bea masuk itu, kata Darmin, memang memegang andil terhadap turunnya ekspor CPO Indonesia ke India. "Mudah-mudahan agak turun dan neraca perdagangan bisa mengarah ke positif," kata Darmin.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah mengundang investor dari India terutama dari bidang bahan baku obat. Darmin mengatakan industri farmasi Indonesia sudah berkembang namun bahan bakunya masih banyak yang impor. "Padahal produk kita masih sedikit sekali untuk ekspor, hampir semua untuk melayani jaminan kesehatan di dalam negeri," ujar Darmin.

BACA JUGA: Defisit Neraca Perdagangan Disebabkan Sektor Migas

Untuk mengurangi impor bahan baku obat, pemerintah berupaya untuk mendorong pemain industri hulu bahan baku obat, yaitu industri petrokimia dan kimia dasar untuk masuk ke Indonesia. Caranya, dengan memberikan tax holiday bagi dua industri itu. "Supaya mereka mengembangkan industri hulunya di sini."

Selain dua industri itu, pemerintah juga memberikan tax holiday kepada industri besi dan baja. Sebab, Indonesia juga masih banyak mengimpor besi dan baja. Dengan demikian, ke depan, ia berharap bisa menekan angka impor yang besar itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

Nilai tukar rupiah diprediksi karena The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

7 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi fluktuatif. Sentimennya adalah penetapan hasil Pemilu dan kebijakan suku bunga The Fed


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

7 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.


Rupiah Menguat ke 15.668 per USD Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres

7 hari lalu

Rupiah Menguat ke 15.668 per USD Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres

Nilai tukar rupiah menguat usai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024 yang di antaranya mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih.


BI Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

BI memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan pada level 6 persen.


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

13 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

23 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

24 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?