Kemenhub Yakin Angka Kecelakaan Mudik 2018 Turun 30 Persen

Rabu, 13 Juni 2018 16:16 WIB

Dua kendaraan pemudik terlibat tabrakan beruntun hingga menabrak pembatas jalan tol Pali Kanci-Pejagan KM 225, Cirebon, Jawa Barat, 2 Juli 2016. Peristiwa kecelakaan ini menyebabkan korban seorang pemudik mengalami patah tulang di tangan dan kendaraan kedua pemudik mengalami kerusakan cukup parah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana, yakin dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik 2018, sebanyak 30 persen.

"Imbauan Pak Menhub, alhamdulilah, efektif, untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik," ujar dia di Pelabuhan Ex Presiden, Tanjung Priuk, Rabu, 13 Juni 2018.

Cucu menuturkan saat ini pengguna sepeda motor berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu. Menurutnya, jumlah angka kecelakaan fatal menurun hingga 45 persen.

Selain imbauan dari pemerintah soal penggunaan sepeda motor, Cucu menjelaskan, panjangnya hari libur juga memecah konsentrasi kemacetan saat mudik.

Cucu membenarkan adanya kemacetan di beberapa titik. Namun, kemacetan tersebut tidak separah pada arus mudik di tahun sebelumnya. Saat ini, puncak arus mudik terbagi dalam beberapa hari dan jumlahnya tidak sebanyak arus mudik sebelumnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan dapat menurunkan angka kecelakaan hingga 30 persen. Dia mengatakan 70 persen penyumbang angka kecelakaan berasal dari pengendara sepeda motor.

Karena itu, Budi Karya meningkatkan volume mudik gratis agar pengendara sepeda motor beralih ke transportasi lain. "Kalau jumlah sepeda motor dikurangi, pasti persentasenya (keselamatan) besar sekali,” tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan kendaraan bermotor dari 2016 sampai 2017 trennya terus menurun. Pada 2016 ada 4.551 kecelakaan, kemudian turun 30,4 persen pada 2017 menjadi 3.168 kecelakaan selama arus mudik.

Kemudian angka kematian akibat kecelakaan saat arus mudik 2017 turun hingga 41,2 persen. Pada 2016 ada 1.261 orang menjadi 742 orang pada 2017. Korban luka berat juga turun 40,2 persen, di 2016 terdapat 1.148, turun menjadi 687 di 2017. Pada mudik 2018, angka kecelakaan diharapkan turun.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

21 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya