Kereta Sleeper Perdana Diberangkatkan, Tiket Sold Out

Selasa, 12 Juni 2018 10:44 WIB

Kereta mewah Luxury Sleeper Train dari PT Kereta Api Indonesia. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro melepas keberangkatan perdana kereta api kelas luxury jenis sleeper atau kereta sleeper hari ini. "Kereta sleeper perdana ini akan diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Pasarturi, Surabaya, pada pukul 09.30," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Agus Komarudin di Stasiun Gambir, Selasa, 12 Juni 2018.

Menurut pantauan Tempo, kursi kereta sleeper tersebut dapat dimiringkan 170 derajat, sehingga penumpang dapat meluruskan kakinya tanpa mengganggu penumpang di depannya. Selain itu, kereta ini dilengkapi kursi pedestal (alas) kaki lipat, cup holder, meja lipat locker box dengan cermin, dan USB power charger untuk ponsel.

Baca: PT KAI Tawarkan Tiket Kereta Api 'Sleeper' dengan Harga Promo

Kereta sleeper juga dilengkapi headset port 3,5 mm untuk audio, LCD TV 12" yang dikontrol dengan remote control untuk multimedia, kantong majalah, lampu baca, dan buzzer untuk pemanggil penumpang kepada kru kereta. Namun kereta ini belum dilengkapi Wi-Fi.

PT KAI menjual tiket kereta sleeper dengan tarif promo sebesar Rp 900 ribu. Tarif promo kelas mewah kereta sleeper yang ditawarkan PT KAI untuk keberangkatan 12-25 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Kereta Api 'Sleeper' Sekelas Bisnis di Pesawat Diluncurkan Besok

Pemesanan dapat dilakukan mulai 11 Juni 2018 melalui berbagai channel. Tarif promo tersebut akan berlaku selama satu bulan penuh. Layanan eksklusif serupa kelas bisnis di pesawat dapat dinikmati pengguna jasa kereta sleeper selama perjalanan.

Lebih jauh, Edi menjelaskan, tiket kereta tersebut sudah habis untuk keberangkatan hari ini. Padahal tiket baru dipasarkan Ahad pekan lalu. Kereta sleeper yang dipesan dari PT Inka (Persero) ini telah diuji coba dan diserahterimakan kepada KAI pada Jumat pekan lalu.

Kereta sleeper yang dirangkaikan dengan KA Argo Bromo Anggrek ini memiliki empat perjalanan, yakni dua perjalanan dari Stasiun Gambir pada pukul 09.30 WIB dan 21.30 WIB serta dua perjalanan dari Stasiun Pasarturi, Surabaya, pukul 08.00 WIB dan 20.00 WIB.

Dalam satu kereta sleeper, hanya ada 18 penumpang. Kereta ini dirangkai dengan kereta api eksekutif, sehingga lebih nyaman. Selain itu, pengguna jasa layanan kelas luxury jenis sleeper ini akan mendapat layanan makanan, minuman, dan makanan ringan secara gratis.

BISNIS

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

8 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

8 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

9 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

9 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

9 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya