Penumpang kereta Bandara di Stasiun BNI membludak. (Kredit foto: BNI)
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memfasilitasi sepuluh pekerja migran Indonesia. Coorporate Secretary BNI Ryan Kiryanto mengatakan sembilan orang pekerja migran tersebut bekerja di beberapa negara.
"Total sepuluh orang: empat dari Singapore, tiga Hongkong, dan tiga dari Korea Selatan," kata Ryan saat dihubungi, Sabtu, 9 Juni 2018.
Kepulangan sepuluh pekerja migran tersebut masuk dalam program BNI Digimudik 2018. Ryan mengatakan para pekerja migran tersebut secara bersamaan telah tiba di Jakarta sejak 7 Juni 2018.
"Kemudian mereka diinapkan di hotel berbintang di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Keesokan harinya, mereka diberangkatkan menggunakan moda bis ke berbagai kota tujuan mereka," kata Ryan.
BNI memberangkatkan 7.500 pemudik tahun ini. Sebanyak 7.500 pemudik itu terdiri dari 6.250 pemudik menggunakan bis, 1.000 pemudik menggunakan kereta, dan 250 pemudik menggunakan pesawat.
Program tersebut merupakan kerja sama BNI dengan Garuda Indonesia dan PT Railink yang merupakan salah satu anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero). Menurut Ryan pelepasan pemudik menggunakan pesawat ini merupakan bagian dari program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018 yang dilepas pada 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.
Ryan mengatakan pemudik BNI yang menggunakan lebih dari 100 bus telah diberangkatkan pada 8 Juni 2018 dari Parkir Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun, satu bis lainnya diberangkatkan pada 9 Juni 2018 bersamaan dengan pelepasan peserta Mudik Gratis Bareng BUMN 2018 dari Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Sedangkan, pemudik kereta akan diberangkatkan pada 12 Juni 2018 dari Stasiun Gambir Jakarta.
BNI Digimudik 2018, kata Ryan, dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah dan menjadi sarana bagi BNI untuk memaksimalkan program akuisisi dalam upaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK). "Aktivitas ini juga sekaligus menjadi bentuk kepedulian BNI untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah transportasi," ujar Ryan.
BNI mengantarkan para pemudik bis ke tujuh jurusan atau kota besar di Jawa yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, & Solo, serta 3 kota di Sumatera yaitu Palembang, Padang dan Lampung. Adapun untuk moda kereta diperuntukan ke jurusan Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Khusus untuk Pesawat, BNI menyiapkan tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan Surabaya dan Solo.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.