Tak Ada Payung Hukum, Non ASN Jawa Tengah Tak Dapat THR

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 6 Juni 2018 12:16 WIB

Tunjangan Hari Raya. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memutuskan untuk tidak memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR kepada pegawai honorer atau non aparatur sipil negara (ASN).

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan kebijakan itu diambil lantaran pemerintah daerah belum memiliki payung hukum untuk memberikan THR kepada pegawai honorer atau non ASN.

Baca juga: THR Ditanggung Daerah, Tri Rismaharini: Mosok Nggawe APBD?

"Di pusat memang ada informasi honorer dapat, tetapi di daerah tidak bisa karena tidak ada cantolan hukumnya. Ini juga jadi perhatian kami sebenarnya,” ujarnya, Rabu, 6 Juni 2018.

Sri menerangkan, pihaknya sedang mengupayakan berbagai strategi agar honorer mendapatkan THR pada tahun ini. Namun, Pemprov Jateng tidak akan memaksakan hal tersebut, lantaran berpeluang berbenturan dengan aturan dan ketersediaan dana APBD.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ketua RT Minta THR ke Pengusaha, Ini Pesan Sandiaga Uno

Pasalnya, berdasarkan aturan yang tertulis di UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, pemberian THR hanya dapat diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Adapun Pemprov Jateng telah menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp 185 miliar untuk PNS di lingkungan tersebut. Baik THR maupun gaji ke-13 dan ke-14 tersebut akan diserahkan kepada 45.000 ASN Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Sandiaga: Anggaran THR DKI Rp 500 M, Honorer Juga Dapat

Senada, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan sejatinya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memiliki slot di APBD untuk memberikan THR kepada pegawai non ASN. Tetapi, dia tidak berani menyalurkannya karena tidak ada aturan yang memperkenankan kebijakan tersebut.

“Tidak ada aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memperbolehkan THR untuk non ASN diberikan melalui APBD, meskipun kami punya ruang di anggaran kami. Untuk itu, kami tidak berani mengeksekusinya,” tutur Hendrar.

BISNIS

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

3 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

4 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

5 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

5 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

5 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya