Kemenko Perekonomian Pastikan Stok Beras Hingga Lebaran Aman
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta
Selasa, 5 Juni 2018 17:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan stok beras saat ini hingga lebaran aman. "Beras ini harus dijaga, karena ini komoditi utama, kalau tidak dijaga, ramai nanti," kata Asisten Deputi Moneter Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi saat ditemui di gedung Bank Indonesia, Selasa, 5 Juni 2018.
Baca: Puncak Arus Mudik di Jalan Tol Cikampek Diperkirakan Sabtu Ini
Edi mengatakan stok di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog hingga Mei di atas 1 juta ton lebih. Menurut Edi itu belum termasuk impor yang akan masih datang dan belum menyerap lagi petani yang akan datang.
"Kita ingin beras tidak menjadi polemik berkepanjangan. Kawan-kawan di Tim Pengendali Inflasi menghitung cermat soal itu," kata Edi.
Baca: Polisi dan Kemenhub Beda Pendapat Soal Larangan Truk Saat Lebaran
Edi mengatakan ke depan pemerintah tidak hanya melakukan operasi pasar, tapi jauh-jauh hari dilakukan konsolidasi dengan para asosiasi pelaku usaha untuk melakukan perencanaan penyediaan pasokan kebutuhan pokok termasuk beras.
Kemenko Perekonomian juga telah meminta Bulog untuk mengoptimalkan fungsi dalam menyerap hasil petani. Menurut Edi saat ini pemerintah sudah memiliki cadangan yang cukup. "Bahkan di Pasar Induk Besar Cipinang sudah melebihi rata-rata bulanan, jadi beras sudah aman," ujar Edi.
Baca: PT KAI Daop Madiun Prediksi Puncak Mudik dengan Kereta pada H-5
Ke depan kata Edi yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah adalah menata logistik, distribusi menjadi lebih baik. "Karena ini sangat penting, kami akan terus perbaiki ini," kata Edi.
Data dari Kementerian Pertanian, memperkirakan produksi beras pada Mei hingga Juni 2018, sebesar 8.148.000 ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan, yaitu 5.333.000 ton. Perkiraan neraca domestik yaitu 2.815.000 dan perkiraan neraca kumulatif 14.432.000.
Baca:Kacang-kacangan, Camilan Lebaran Paling Diminati Tahun Ini