Mudik Lebaran, Jasa Marga Jual 65.920 Kartu Elektronik di Tol
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 1 Juni 2018 13:31 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan menjual 65.920 kartu elektronik kepada pengemudi yang melintasi jalan tol selama arus mudik Lebaran 2018. Penjualan kartu elektronik sebanyak itu guna mengantisipasi kemacetan di jalan tol akibat kendala berkaitan dengan kartu tol tersebut. Hingga saat ini, masih ada orang yang belum mengetahui sistem transaksi cashless atau nontunai di jalan tol sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan.
"(Tahun) 2017 kan masih ada yang tunai, tapi sekarang ini sudah cashless takutnya masih ada yang belum tahu karena pakai tol saat Lebaran saja. Jadi, kami bakal jual 65.920 kartu elektronik," ujar Direktur Operasional II PT Jasa Marga Tbk. Subakti Syukur di Pintu Gerbang Cikarang Utara, Kamis, 31 Mei 2018.
Baca: Jasa Marga Batasi Waktu Pemudik di Rest Area Tol Maksimal 1 Jam
Pada mudik Lebaran, Jasa Marga juga akan menambah sebanyak 121 unit mobile reader dan 43 gerbang tol (GT) untuk top up atau isi ulang kartu elektronik. "Ada 121 unit mobile reader untuk mempercepat isi kartu lalu menambah GT yang bisa top up dari 13 titik tambah 43 titik jadi 56 titik," kata Subakti.
Subakti mengimbau supaya para pengendara menyiapkan kartu elektronik atau memiliki isi saldo yang mencukupi sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan. "Ini pentingnya kartu elektronik dimiliki setiap pengendara sehingga tidak disarankan untuk meminjam kartu tersebut ke pengendara lain," tutur Subakti.
Terkait musim mudik Lebaran ini juga, PT Jasa Marga Tbk. membatasi waktu pemudik yang hendak beristirahat di area peristirahatan atau rest area. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran di Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
Jasa Marga membatasi waktu pemudik yang hendak beristirahat di area peristirahatan atau rest area. "Kami batasi waktunya, maksimal satu jam bagi yang ingin beristirahat. Kami meminta kesadaran para pemudik. Penentuan waktu maksimum ini sesuai dengan hasil evaluasi," ujar General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Reza Febriano, Kamis, 31 Mei 2018.
Dengan begitu, kata Reza, pemudik tidak terlalu lama berada di rest area. Pada mudik kali ini, perusahaan berfokus pada pelayanan di area rehat, tepatnya di Km 207 dan 208. "Peningkatan pelayanan di dua tempat peristirahatan itu hasil dari evaluasi arus mudik Lebaran tahun lalu," ucapnya.
Jasa Marga juga akan memberlakukan sistem pengaturan jalur bagi kendaraan yang ingin ke rest area dan yang menuju ke SPBU. "Tahun lalu, rest area tersebut menjadi penyebab kemacetan. Akan ada penambahan personel di rest area. Lalu, ada pengaturan jalur khusus bagi yang ingin ke rest area dan yang ke SPBU," tutur Reza.