Jasa Marga Batasi Waktu Pemudik di Rest Area Tol Maksimal 1 Jam

Jumat, 1 Juni 2018 08:47 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Cipali arah Jakarta KM 105 di Subang, Jawa Barat, 1 Juli 2017. Kemacetan hingga puluhan kilometer tersebut disebabkan antrean masuk rest area KM 102 dan mobil pemudik yang diparkir di bahu jalan dan diprediksi puncak arus balik terjadi pada malam ini. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Cirebon - Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran di Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), PT Jasa Marga Tbk membatasi waktu pemudik yang hendak beristirahat di area peristirahatan atau rest area. "Kami batasi waktunya, maksimal satu jam bagi yang ingin beristirahat. Kami meminta kesadaran para pemudik. Penentuan waktu maksimum ini sesuai dengan hasil evaluasi," ujar General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Reza Febriano, Kamis, 31 Mei 2018.

Dengan begitu, kata Reza, pemudik tidak terlalu lama berada di rest area. Pada mudik kali ini, perusahaan berfokus pada pelayanan di area rehat, tepatnya di Km 207 dan 208. "Peningkatan pelayanan di dua tempat peristirahatan itu hasil dari evaluasi arus mudik Lebaran tahun lalu," ucapnya.

Baca: Lebaran 2018, Jasa Marga Berikan Diskon Tarif Jalan Tol 10 Persen

Jasa Marga juga akan memberlakukan sistem pengaturan jalur bagi kendaraan yang ingin ke rest area dan yang menuju ke SPBU. "Tahun lalu, rest area tersebut menjadi penyebab kemacetan. Akan ada penambahan personel di rest area. Lalu, ada pengaturan jalur khusus bagi yang ingin ke rest area dan yang ke SPBU," tutur Reza.

Selain itu, menurut Reza, Jasa Marga akan memberlakukan contra flow saat terjadi kemacetan di Palikanci. Rekayasa lalu lintas dilakukan di sejumlah gerbang tol Palikanci jika terjadi kepadatan kendaraan. "Nanti personel akan dibantu TNI dan Polri. Kendaraan operasional juga kita siapkan, seperti mobil patroli, mobil derek, dan ambulans."

Advertising
Advertising

Terkait dengan mudik Lebaran ini, Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2018. Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk Subakti Syukur mengatakan perusahaan bersama semua badan usaha jalan tol (BUJT) sudah mengusulkan diskon tarif jalan tol saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

Menurut Subakti, mayoritas BUJT bersepakat memberikan diskon 10 persen. Diskon akan diberikan mulai H-2 hingga H+2 Lebaran atau selama empat hari. "Diskonnya 10 persen dan waktunya dari H-2 sampai H+2 Lebaran, jadi empat hari," ujarnya kemarin.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

2 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

3 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

4 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

4 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

4 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya