Jakarta Islamic Index 70 Berpotensi Perdalam Pasar Saham Syariah

Senin, 28 Mei 2018 08:00 WIB

Ketua Umum Baznas Bambang Sudibyo (kedua dari kiri) bersama Direktur Utama PT Henan Putihrai Ferry Sudjono kedua dari kanan) dan Wasekjen MUI Pusat Amirsyah Tambunan (kiri), Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Alpino Kianjaya (kedua dari kanan), dan Deputi Direktur Pasar Modal Syariah OJK Muhammad Thoriq (ketiga kanan) saat meluncurkan Program Shadaqah dan Zakat Saham di BEI, Jakarta, Senin, 13 November 2017. (Tempo/Alfan Hilmi)

TEMPO.CO, JAKARTA - Kepala Divisi Syariah Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh menilai kehadiran Jakarta Islamic Index 70 (JII70) akan berdampak terhadap kinerja pasar saham syariah Indonesia. Menurut dia, potensi pasar modal syariah Indonesia masih sangat besar. "Produk investasi berbasis syariah-nya yang masih terbatas," ucap Irwan melalui pesan singkat ke Tempo, Ahad, 27 Mei 2018.

Dengan adanya JII70 yang merupakan salah satu dari tiga indeks baru, lanjut dia, diharapkan para aset manajemen akan menciptakan produk-produk investasi baru. Irwan mencatat usai diluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia pada 2011, jumlah reksadana syariah naik sekitar 279 persen. Ia mengatakan rata-rata pertumbuhan jumlah reksadana syariah per tahun mencapai 40 persen.

Simak: OJK Sebut Peminat Pasar Modal Syariah Masih Minim

Dua pekan lalu Bursa Efek Indonesia meluncurkan tiga indeks baru, yakni IDX High Dividend 20, IDX BUMN20, dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70). Dua pekan setelah diluncurkan, ketiga indeks menunjukkan tren penguatan. Berikut ini pergerakannya dalam dua pekan.

IDX High Dividend 20
Pembukaan perdagangan perdana sebesar 480 poin. Pekan lalu ditutup sebesar 499,158 poin.

Advertising
Advertising

Total 20 perusahaan. Total Kapitalisasi Pasar Rp 29,56 triliun.

Komposisi Sektor
Keuangan (38,5 persen). Infrastruktur, transportasi, utilitas (15,5 persen). Konsumsi makanan/minuman (12,8 persen). Jasa, perdagangan, investasi (10,5 persen). Aneka industri (11,2 persen). Tambang (6,1 persen). Industri dasar dan kimia (5,1 persen)

IDX BUMN20

Pembukaan perdagangan perdana sebesar 365,123 poin. Pekan lalu ditutup di 380,609 poin.

Total 20 perusahaan. Total Kapitalisasi Pasar Rp 921,86 triliun.

Komposisi sektor
Keuangan (51,1 persen). Infrastruktur, transportasi, utilitas (24 persen). Tambang (7,5 persen). Properti dan Konstruksi (6,6 persen). Industri dasar dan kimia (10,7 persen)

Jakarta Islamic Index 70

Pembukaan perdagangan perdana sebesar 220 poin. Pekan lalu ditutup 227,279 poin

Total 70 perusahaan. Total Kapitalisasi Pasar Saham Rp 2.596,02 triliun.

Komposisi sektor
Industri makanan/minuman (29,7 persen). Infrastruktur, transportasi, utilitas (20,6 persen). Jasa, perdagangan, investasi (8,4 persen). Aneka industri (14,2 persen). Tambang (6,2 persen). Industri perdagangan, service, investasi (8,4 persen). Properti dan Konstruksi (3 persen)

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

14 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya