Penyalahgunaan Data, Bos Facebook Minta Maaf kepada Uni Eropa

Rabu, 23 Mei 2018 10:53 WIB

CEO Facebook Mark Zuckerberg tiba untuk bersaksi di depan sidang bersama Komite Perdagangan dan Energi di Capitol Hill di Washington, 10 April 2018. (AP Photo, Alex Brandon)

TEMPO.CO, Brussels - Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg meminta maaf kepada regulator Uni Eropa karena gagal mencegah penyalahgunaan data media sosial tersebut oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu disampaikannya pada Selasa kemarin saat bertemu dengan pimpinan Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, yang mempertanyakan soal kebocoran data pengguna media sosial tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Zuckerberg menekankan warga Eropa sangat penting bagi Facebook."Kami tidak memahami seberapa besar tanggung jawab kami. Itu adalah sebuah kesalahan dan saya minta maaf untuk itu," ujar Zuckerberg seperti dilansir dari Reuters, Rabu, 23 Mei 2018.

Baca: Pembocor Data Facebook, Cambridge Analytica Ajukan Pailit

Zuckerberg juga mempertanyakan soal sebaiknya ada tidaknya regulasi yang mengatur hal itu. Dan kalaupun harus ada, regulasi apa yang tepat untuk mengaturnya. "Beberapa regulasi sangat penting dan tidak terhindarkan," ungkap Zuckerberg. Hal ini juga sudah disampaikannya ketika bertemu dengan Kongres AS, beberapa waktu lalu.

Namun, Zuckerberg menolak menjawab saat ditanya apakah ada penggunaan data bersama antara Facebook dan anak usahanya--seperti WhatsApp--atau apakah nantinya pengguna akan dimungkinkan untuk memblokir iklan yang sengaja menyasar mereka.

Advertising
Advertising

Pertemuan itu berlangsung selama 22 menit. Format pertemuannya juga berbeda dengan ketika Zuckerberg bertemu dengan Kongres AS. Sebab, pada pertemuan kemarin, Zuckerberg bisa memilih pertanyaan mana yang akan dijawabnya. Hal ini menuai kritikan dari para politisi Eropa.

Terkait format pertemuan itu, Facebook menegaskan hal tersebut bukanlah permintaan mereka. Soal ini, Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani mengungkapkan para pimpinan parlemen memahami waktu Zuckerberg cukup terbatas sehingga mereka memutuskan untuk mengintensifkan waktu yang ada.

Seperti diketahui, data 87 juta pengguna Facebook bocor serta disalahgunakan oleh lembaga konsultan media dan politik Cambridge Analytica. Lembaga yang turut terlibat dalam kampanye Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS pada 2016 itu sekarang sudah mengajukan pailit.

BISNIS

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

14 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

22 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

27 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

29 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

34 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya