Sri Mulyani: Tahun 2019 ICP Naik hingga USD 70 per Barel

Jumat, 18 Mei 2018 20:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat hadir dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 18 Mei 2018. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, JAKARTA - Pemerintah memprediksi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada tahun 2019 berada pada kisaran 60-70 dolar Amerika Serikat per barel. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut hal ini dikarenakan dinamika global serta ketidakmampuan negara produsen minyak mentah memenuhi kebutuhan dunia.

"Pergerakan ICP seiring dengan dinamika global. Harga minyak mentah dunia tahun 2019 diperkirakan mengalami kenaikan karena peningkatan permintaan," tutur Sri Mulyani dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.

Simak: ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik

Peningkatan permintaan, lanjut Sri Mulyani, merupakan akibat dari mulai membaiknya kondisi perekonomian global. Namun, negara produsen minyak dunia diperkirakan belum bisa mengimbangi permintaan tersebut.

Faktornya, kata Sri, pun beragam sepertikendala investasi ladang baru dan peningkatan ketegangan atau gangguan politik dan keamanan di negara-negara produsen minyak tersebut.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2019, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memperkirakan posisi liftingi minyak berada pada 722-805 tibu barel per hari. Sementara untuk gas diprediksi sekitar 1.210-1.300 ribu barel setara minyak per hari. Sri menyebut prediksi tersebut muncul berdasarkan kapasitas produksi dan tingkat penurunan alamiah lapangan minyak dan gas yang ada.

"Serta penambahan yang akan mulai beroperasi dan rencana produksi yang akan dilaksanakan pada tahun 2019," ujar dia.

Seperti diketahui sebelumnya, ICP pada April lalu mencapai 67,43 dolar ASper barel. Nilai ini naik 5,56 dolar AS per barel dibandingkan ICP di Maret 2018 sebesar 61,87 dolar AS per barel. Harga minyak nasional Sumatera Light Crude (SLC) juga tumbuh menjadi US$ 68,39 per barel pada April 2018. Sementara harga SLC di Maret 2018, yakni US$ 62,85 per barel.

"Peningkatan harga ICP dan SLC tersebut sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional pada April 2018 dibandingkan Maret 2018," seperti dikutip dalam laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat, 4 Mei 2018.

Harga minyak mentah internasional Brent Crude (ICE) naik 5,04 dolar AS per barel dari 66,72 dolar AS per barel menjadi 71,76 dolar AS per barel. Kenaikan juga terasa pada WTI Crude Oil (Nymex) sebesar 3,56 dolar AS per barel, dari 62,77 dolar AS per barel menjadi 66,33 dolar AS per barel.

ADAM PRIREZA | LANI DIANA WIJAYA

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

10 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya