TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) mencopot Suko Hartono dari jabatannya sebagai Direktur Utama Pertagas. Suko diberhentikan dengan hormat Suko Hartono lewat Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler Pertagas pada Rabu, 16 Mei 2018.

Corporate Secretary Pertagas Arif Widodo mengatakan, hasil RUPS memutuskan untuk mengosongkan sementara posisi Direktur Utama Pertagas. “Ini adalah tantangan untuk Pertagas, bahwa walau tanpa pucuk pimpinan kami yakin bisa menjalankan operasional perusahaan dengan baik,” ujar Arif lewat keterangannya pada Jumat, 18 Mei 2018.

Sementara ini, ujar Arif, Dewan Komisaris memutuskan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama dijabat oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Pertagas, Indra Setyawati. Indra bergabung ke Pertagas sejak 2007 sebagai Manajer Perencanaan dan Budgeting. Selanjutnya, di dia berturut-turut menjabat sebagai Vice President Perencanaan dan Portofolio (2011-2012) serta Vice President Business Development (2012-2015).

Simak: Pertagas Lanjutkan Proyek Pembangunan Pipa

Kemudian, Indra menjabat sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Pertagas sejak 25 Februari 2016 sampai sekarang.

Pertagas merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang gas. Dalam rencana Holding BUMN Migas, Pertagas akan digabung ke dalam PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk sebagai Sub-Holding Gas. Pemberhentian Suko dari posisi Direktur Utama ini ketepatan menjelang adanya rencana pengambilalihan saham Pertamina pada Pertagas oleh PGN. Rencananya, PGN akan mengadakan RUPS Luar Biasa 29 Juni 2018 untuk memutuskan hal tersebut.

Suko Hartono sendiri belum sampai setahun menjabat Direktur Utama Pertagas. Dia ditunjuk sebagai Dirut pada Juli 2017 menggantikan Toto Nugroho. Suko Hartono sebelumnya ‎pejabat karier di PGN. Dia memulai karir sejak 1997. Berbagai jabatan di PT PGN pernah diembannya seperti Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia (anak perusahaan PT PGN) (2011-2013), General Manager SBU Distribusi 1 (2013-2015) serta Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, Produk dan Teknologi (2015-2016), serta Vice President Senior Expert Residential (2016-2017).