Harga Daging Ayam dan Telur Mahal, Kemendag Panggil Peternak

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 17 Mei 2018 19:43 WIB

Sejumlah anak ayam terlihat berada di dalam kotak penampungan. Saat ini peternakan di wilayah Kashmir tengah berkembang pesat, sejumlah peternakan skala kecil dan menengah bermunculan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Srinagar, Kashmir, 3 Agustus 2015. Yawar Nazir / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memanggil pelaku usaha peternakan ayam dan telur untuk mencari solusi bersama. Pemanggilan dilakukan setelah terjadi kenaikan harga daging ayam dan telur ayam masing-masing di atas Rp 37 ribu per kilogram (kg) dan Rp 25 ribu per kg.

Harga daging ayam dan telur dinilai sebagai komoditas yang paling mengalami kenaikan harga. Kondisi ini diketahui setelah Kementerian Perdagangan melakukan kunjungan di 34 provinsi di Indonesia untuk memantau harga bahan pokok.

"Pertemuan pengusaha ayam dengan Kemendag sore ini," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 17 Mei 2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, harga daging ayam di tingkat konsumen Rp 32 ribu per kg dan telur Rp 22 ribu per kg.

Adapun menurut catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga daging ayam per 17 Mei 2018 mencapai Rp 37 ribu per kg, sementara telur ayam Rp 25.850 per kg.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti mengatakan, sejak Senin lalu, pihaknya telah menemui para peternak dan pengusaha besar di kedua komoditas untuk meminta penurunan harga. Namun kenaikan masih terjadi hingga kini.

Biasanya kenaikan seperti ini lebih disebabkan persoalan suplai dan demand. Terjadi permintaan tinggi, sementara suplai turun atau stagnan.

Meski begitu, menurut Tjahya, pihaknya menduga kenaikan harga ini berkaitan dengan komponen harga pakan untuk anak ayam. Sedangkan Kementerian Pertanian menyebut kenaikan harga pakan akibat terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar. "Harga sedang tinggi, kami minta mereka untuk mengeluarkan stok ke pasar," ujar Tjahya.

Kementerian Perdagangan mengaku telah meminta pelaku usaha peternakan berskala besar melakukan operasi pasar. Jumlah gelontoran daging ayam juga tidak ditentukan. Pemerintah memastikan operasi ini akan berhenti hingga harga kembali normal.

Singgih Januratmoko, Ketua Umum Perhimpunan Insan Peternak Rakyat Indonesia, mengatakan kenaikan harga telur akibat stok kurang dan permintaan naik sekitar 20 persen, dari biasanya 8.000-8.500 ton menjadi sekitar 10 ribu ton saat menjelang puasa.

Saat ini, menurutnya, kenaikan harga daging ayam dan telur ayam juga disebabkan rantai distribusi yang panjang. Pemerintah diminta menyelesaikan persoalan tersebut agar harga kembali stabil. Kendati demikian, ia memperkirakan harga akan segera turun karena pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran untuk menurunkan harga.

BISNIS

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

16 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

20 hari lalu

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

22 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

27 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya