Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Martha Warta

Sabtu, 12 Mei 2018 19:17 WIB

Kantor Imigrasi Malaysia dikabarkan mencekal Najib Razak sehingga tidak bisa pergi ke luar negeri. Sebelumnya, Najib Razak mengatakan akan beristirahat ke Indonesia pasca kekalahan pada pemilu Malaysia 2018. Kini Tv

TEMPO.CO, Jakarta -CEO & Chairman Rajawali Corpora Peter Sondakh membantah jika maskapainya memiliki hubungan dengan rencana perjalanan mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak berkunjung ke Indonesia. Bantahan tersebut disampaikan lewat Managing Director Rajawali Corpora Satrio Tjai.

“Peter Sondakh sendiri sedang cuti dan berada di luar kawasan Asia dan tidak melakukan komunikasi dengan pihak-pihak mana pun di Malaysia,” ujar Satrio lewat keterangannya yang diterima Tempo pada Sabtu, 12 Mei 2018.

Baca: Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

Peter Sondakh maupun Grup Rajawali, lanjutnya, tidak mengetahui rencana penyewaan pesawat Premiair oleh pihak mana pun. Menurut Satrio, Peter adalah konsumen lama dan loyal Premiair yang mempercayakan pesawat miliknya di bawah manajemen operasional Premiair. “Pesawat milik Pak Peter tidak dijadwalkan terbang hari ini dan/atau dalam waktu dekat, dikarenakan pesawat tersebut sedang dalam kondisi tidak layak terbang dan dalam proses perawatan tahunan,” ujarnya.

Sebelumnya, Najib Razak dikabarkan akan datang ke Indonesia pada Sabtu,12 Mei 2019. Dilansir dari media Astro Awani, Najib Razak akan terbang dari di Lapangan Terbang Antarabangsa Subang, Skypark Airport, Selangor. Najib Razak akan datang ke Indonesia bersama dengan istrinya. Dari Media Malaysiakini tertulis pasangan tersebut mengambil cuti untuk berada di Indonesia selama dua hari. Najib Razak akan terbang menaiki pesawat Embaer Legacy 650.

Advertising
Advertising

Namun, mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak batal datang ke Indonesia. Hal tersebut dilihat dari Facebook resmi Imigrasi Malaysia atau Jabatan Imigresen Malaysia. Sekitar pukul 11.00 WIB, Jabatan Imigresen Malaysia mengunggah pernyataan yang tidak memperbolehkan Najib Razak dan istrinya keluar negeri.

"Jabatan Imigresen Sri Rosmah Mansor baru sahaja disenarai hitamkan dari keluar negara Malaysia ingin mengesahkan bahawa Datuk Seri Najib Tun Abdul Razak dan Datin," tulis Jabatan Imigresen Malaysia dalam akun resmi Facebook-nya, Sabtu 12 Mei 2018.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya