Distribusi Sepeda Motor Digenjot Menjelang Lebaran, Ini Sebabnya

Kamis, 10 Mei 2018 14:26 WIB

Pemudik sepeda motor menuju kapal "Roll on-Roll off" (RoRo) untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, 23 Juni 2017. Pada H-2 Lebaran Pelabuhan Merak dipadati para pemudik baik yang menggunakan sepeda motor, bus, maupun mobil pribadi. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelaku usaha kendaraan roda dua meningkatkan distribusi kendaraan roda duanya sejak bulan lalu, jauh sebelum hari raya Lebaran. Hal ini membuat pasar kendaraan mengalami pertumbuhan 49,7 persen dibandingkan periode yang sama 2017.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, peningkatan pasar kendaraan beroda dua dapat terjadi pada bulan lalu karena para pelaku industri roda dua melakukan persiapan menjelang bulan Ramadan atau Lebaran. “(Persiapan menjelang lebaran) Pasti, karena semua pemain menyiapkan ke sana,” katanya, Selasa, 8 Mei 2018.

Baca: Cuti Bersama Lebaran Tak Diubah, tapi Ada 8 Catatan Pemerintah

Permintaan sepeda motor, menurut Sigit, akan mengalami peningkatan menjelang Lebaran lantaran masyarakat ingin membawa kendaraan roda dua barunya ke kampung halaman ketika mudik. “Mereka mau show off di kampung halamannya ketika mudik,” katanya.

Selain momen menjelang Lebaran, kondisi ekonomi yang lebih kondusif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu juga membuat para pelaku usaha kendaraan roda dua percaya diri untuk meningkatkan distribusinya. Menurut Sigit, para pelaku usaha kendaraan roda dua telah memperhitungkan jumlah kendaraan roda dua yang didistribusikan ke pasar dengan lama penyerapannya.

Advertising
Advertising

Sigit menuturkan, kendaraan roda dua yang didistribusikan biasanya untuk diserap tidak lebih dari dua bulan. “Di sepeda motor, enggak sampai lebih dua bulan karena kalau sampai lebih dua bulan, bulan depannya akan dikoreksi,” katanya.

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan distribusi sepeda motor pada April 2018 mencapai 580.921 unit. Angka itu lebih tinggi 192.876 unit dibandingkan dengan distribusi pada periode yang sama 2017, yakni 388.045 unit.

Sementara total distribusi pada empat bulan pertama tahun ini mencapai 2,04 juta unit, lebih tinggi 13,9 persen dibandingkan dengan distribusi pada Januari-April 2017, yakni 1,79 juta unit. Dari total distribusi pada bulan lalu, Honda merupakan merek kendaraan roda dua yang paling banyak, yakni 458.499 unit atau berkontribusi sebanyak 78,93 persen terhadap jumlah distribusi pada April 2018.

Sementara merek kendaraan roda dua dengan distribusi terbanyak kedua adalah Yamaha, yakni 113.182 unit atau sekitar 19,48 persen dari total distribusi. Adapun di posisi ketiga, keempat, dan kelima ditempati oleh Suzuki, 6.954 unit (1,2 persen), Kawasaki 2.282 unit (0,39 persen), dan TVS 4 unit.

Baca berita terkait Lebaran lainnya hanya di Tempo.co.

BISNIS

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

10 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya